Kota Mungkid – Pelaksaan lomba Roket Air yang diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SD/MI Kecamatan Windusari, Secang dan Bandongan pada Selasa, (21/02/2023) berlangsung dengan sangat meriah.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang dibuka oleh Kepala Madrasah Drs. Muhammad Fathul Mubin, M.Ag ditandai peluncuran 3 buah roket warna oleh Kepala Madrasah beserta Wakil Kepala Madrasah dibantu oleh Tim Taman Pintar Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan tampilan drum band dari MTs Negeri 3 Magelang yang membawakan 3 buah lagu dengan meriah dan penuh semangat.
Pada pukul 09.00 WIB peluncuran roket air pertama dimulai dari no peserta 1-3. Sejumlah 62 peserta roket air mulai meluncurkan roket hasil karyanya yang kreatif. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan kompetisi ini.
Muflikhatul Hidayah salah satu guru pendamping peserta dari SD Negeri 1 Bandongan mengatakan “Anak-anak SD Negeri Bandongan baru pertama kali mengikuti event peluncuran roket air dengan mesin yang canggih seperti ini, awalnya dulu pernah membuat roket, tetapi peluncuran masih menggunakan alat manual. Kompetisi roket air ini sangat mendukung kreativias anak-anak SD terutama dalam pembuatan roket air dengan bentuk yang menarik”.
Dalam persiapan kompetisi roket air ini SD Negeri 1 Bandongan mulai merekrut 40 anak, dan terpilih 5 anak. Antusias peserta dalam mengikuti kompetisi roket air sangat terlihat jelas dari persiapan yang sangat maksimal.
“Saya baru pertama kali ikut dan susah, sehingga belum mencapai titik sasaran tapi kegiatannya sangat menyenangkan,” ungkap Rina yang merupakan salah satu peserta dari SD Negeri 1 Bandongan.
Tujuan kegiatan ini sebagai wadah kreativitas anak-anak dan mengembangkan potensi bidang sains untuk anak SD. Roket air juga merupakan media pembelajaran untuk anak-anak dalam pengaplikasian prinsip hukum newton.
Roket air terbuat dari bahan botol plastik berkarbonasi dengan jumlah minimal 2 botol yang dirakit menjadi satu bagian badan roket air (body). Sayap roket air dibuat dari bahan infraboard atau sterofoam yang tebal. Setiap peserta diberikan kesempatan melakukan peluncuran sebanyak 2 kali. Peluncuran pertama berlangsung 1,5jam dari 62 peluncuran roket air mulai pukul 09.00-10.30 WIB. Penilaian diambil dari jarak yang terdekat dengan target. Peluncuran kedua dimulai dari pukul 10.45-11.30 WIB. Pada peluncuran kedua terdapat kemajuan, arah peluncuran lebih baik dan banyak yang menuju titik target.
Kegiatan lomba roket air ditutup dengan pembacaan pemenang dan penampilan topeng ireng MTs Negeri 3 Magelang. Berikut daftar pemenang kompetisi roket air tahun 2023: Juara Pertama Kayyla Adista Fatin dari MI Islam Balesari, juara kedua M. Shobibur Rahma berasal dari MI Banjarsari dan juara tiga Nizar Ardi Yanto dari MI Islam Balesari.(FS/Sua)
Tujuan kegiatan ini sebagai wadah kreativitas anak-anak dan mengembangkan potensi bidang sains untuk anak SD. Roket air juga merupakan media pembelajaran untuk anak-anak dalam pengaplikasian prinsip hukum newton.
Roket air terbuat dari bahan botol plastik berkarbonasi dengan jumlah minimal 2 botol yang dirakit menjadi satu bagian badan roket air (body). Sayap roket air dibuat dari bahan infraboard atau sterofoam yang tebal. Setiap peserta diberikan kesempatan melakukan peluncuran sebanyak 2 kali. Peluncuran pertama berlangsung 1,5jam dari 62 peluncuran roket air mulai pukul 09.00-10.30 WIB. Penilaian diambil dari jarak yang terdekat dengan target. Peluncuran kedua dimulai dari pukul 10.45-11.30 WIB. Pada peluncuran kedua terdapat kemajuan, arah peluncuran lebih baik dan banyak yang menuju titik target.
Kegiatan lomba roket air ditutup dengan pembacaan pemenang dan penampilan topeng ireng MTs Negeri 3 Magelang. Berikut daftar pemenang kompetisi roket air tahun 2023: Juara Pertama Kayyla Adista Fatin dari MI Islam Balesari, juara kedua M. Shobibur Rahma berasal dari MI Banjarsari dan juara tiga Nizar Ardi Yanto dari MI Islam Balesari.(FS/Sua) 