MTsN 2 Rembang – MTs Negeri 2 Rembang mengadakan kegiatan perdana pengajian Ahad legi yang diperuntukkan guru dan siswa. Pada kegiatan perdana ini dilaksanakan pada Minggu(26/2/2023) pukul 07.00 s/d 10.00 WIB. Selain bertujuan untuk menjalin silaturahim yang lebih erat, kegiatan bertujuan agar antara guru dan orang tua siswa memiliki visi yang sama dalam mendidik siswa.
Pengajian yang diadakan ini diawali oleh sambutan Kepala Madrasah Muhammad Yunus Anis sebagai Kepala MTs Negeri 2 Rembang. Anis memberikan informasi kepada siswa perihal kondisi belajar yang harus diusahakan suasana kondusif selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Selain itu, Yunus Anis menghimbau untuk mendukung dalam keikutsertaan ekstrakurikuler.
Sehono selaku Ketua Bidang Keagamaan menjelaskan, munculnya kegiatan pengajian Ahad legi merupakan usulan dari siswa sendiri, untuk itu sebagai bentuk apresiasi siswa menyusun kepanitiaan yang nantinya akan menangani kegiatan pengajian ini. “Karena ini baru perdana, peserta pengajian masih sedikit, terlebih dengan situasi hujan (Minggu, 26/2/2023) banyak yang ijin tidak bisa menghadiri kegiatan pengajian,” jelas Sehono.
Dijelaskan pula sebelum pengajian dimulai, semua siswa tetap diajak untuk melaksanakan sholat sunah Dhuha terlebih dahulu. Pengajian inti diisi ceramah dari Mutimmatul Aliyah yang merupakan guru MTs Negeri 2 Rembang. Mutimatul mengangkat tentang Petunjuk menjadi lulusan pendidikan terbaik.
Mutimatul menegaskan bahwa anak, pekerjaan, persaudaraan, dan keselamatan merupak rejeki yang sangat layak untuk disyukuri dan dirawat dengan baik. Lebih lanjut, Mutimatul mengingatkan untuk selalu memiliki rasa syukur dan niat dalam beribadah. “Karakter anak secara agama ini adalah yang paling penting. Untuk itu meniatkan ibadah dalam pendidikan bertujuan memperbaiki karakter serta menghilangkan kebodohan anak dapat dicapai atas ijin Allah,” papar Mutimatul. —wient/iq/rf