MTsN 2 Rembang – Usai Penilaian Akhir Semester Kelas 8 dan Sumatif Akhir Semester kelas 7, MTs Negeri 2 Rembang mengajak siswa melaksanakan outing class ke Museum RA Kartini Rembang. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian, dimulai hari ini, Rabu (21/6/2023) untuk kelas 8 dan Kamis (22/6/2023).
Disampaikan oleh Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis, kegiatan outing class ini merupakan serangkaian acara P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) dan P2RA (Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘alamin). “P5 dan P2RA ini menggabungkan literasi dari beberapa mata pelajaran sekligus,” kata Yunus Anis.
Lebih lanjut Yunus Anis menjelaskan literasi mata pelajaran tersebut dapat digabungkan dalam satu kunjungan di Museum RA Kartini, terlebih siswa juga diajak untuk menonton pemutaran film tiga dimensi RA Kartini. “Kita berharap, dari pemutaran film tersebut siswa dapat mengambil pelajaran dari pesan-pesan yang tersirat dalam film tersebut”. Tegas Yunus Anis.
Ahmad Makhim Arisanto, selaku Waka Kesiswaan MTs Negeri 2 Rembang, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sudah terprogram sebagai bentuk media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran, bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung sehingga lebih jelas. “Dengan melihat secara langsung, para siswa dapat mengetahui banyak tentang sejarah khususnya riwayat R.A. Kartini yang menjadi salah satu Pahlawan Nasional,” kata Anis.
Arisanto juga mengatakan, kegiatan outing class ini diadakan secara rutin pasca pelaksanaan test semester dengan tempat yang berbeda-beda. Tujuannya agar para anak didik lebih antusias untuk mengikuti kegiatan. Di antaranya, rajin menggali informasi secara berkelompok, mencatat, dan mendokumentasi tempat-tempat bersejarah itu dengan cara mengambil gambar untuk dibuat laporan.
“Laporan kunjungan dibuat secara individu untuk penilaian kinerja yang hasilnya akan dipamerkan pada kegiatan market day hari Sabtu (24/6/2023) kepada orang tua/wali murid saat pengambilan raport,” ujar Arisanto.
Salah satu peserta kelas 8, Atika Ma’rifatul Hikmah menganggap bahwa kegiatan ini sangat berkesan karena dapat menambah wawasan siswa serta untuk refreshing bagi yang bosan menuntut ilmu di dalam kelas. “Di museum belajarnya tidak hanya mendengar sejarahnya. Tetapi, juga sekaligus melihat fisik bendanya secara langsung sehingga tidak membosankan, walaupun saya orang Rembang, baru kali ini saya berkunjung ke Museum R.A. Kartini,” katanya sambil tersenyum malu. (Wient/iq/rf)