Wonosobo (Humas) – MTsN 2 Wonosobo beberapa waktu yang lalu menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pembuatan media pembelajaran berbasis digital bagi guru MTsN 2 Wonosobo tahun pelajaran 2023/2024, yang dilaksanakan di RM Sari Toya Wonosobo, Kamis, (5/10/2023), diikuti oleh 43 Peserta yang merupakan civitas guru MTsN 2 Wonosobo baik ASN maupun non-ASN.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, Kepala Madrasah (Kamad), Yatiman, pengawas MTs, Muhaimin Khawari, dan Narasumber Kegiatan Iman Ahmad Ihsanuddin.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, menyampaikan urgensi penggunaan media pembelajaran berbasis digital yang menuntut guru untuk meningkatkan kompetensi dalam memenuhi kebutuhan strategi pembelajaran abad-21. Selain itu, kemampuan guru harus semakin ditingkatkan secara terampil dan berdaya guna dalam menghadapi era industri 4.0.
“Akan tetapi, di samping pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini, sebagai guru sekaligus orang tua kita tetap berkewajiban mendampingi para siswa agar bisa memanfaatkan teknologi secara bijak. Sehingga diharapkan para siswa tidak terkena dampak negatif perkembangan teknologi, seperti konten-konten asusila, cyberbullying, dan sebagainya,” jelas Panut.
Usai acara pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang diawali dengan pemaparan materi Bangkit Bersama Transformasi Digital Madrasah, yang disampaikan oleh Muhaimin Khawari. Dalam pemaparannya ia juga menyinggung soal persyaratan kenaikan pangkat bagi guru ASN.
Selanjutnya pemaparan materi kedua disampaikan oleh Iman Ahmad Ihsanuddin, dengan materinya tentang telaah media pembelajaran berbasis digital dan dilanjutkan dengan praktik penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran berbasis digital.
Ihsan yang kerap wira wiri memberikan materi terkait media pembelajaran berbasis digital menyampaikan, terdapat beberapa keunggulan dan manfaat Media Pembelajaran Berbasis Digital. Meski demikian ia juga tidak dapat menampik adanya tantangan yang harus dihadapi dalam penerapan media pembelajaran berbasis digital.
Selama penyampaian materi, seluruh peserta terpantau sangat berantusias menyimak apa yang disampaikan narasumber.
Yatiman berharap, dengan adanya kegiatan bimtek ini diharapkan dapat merubah paradigma guru MTsN 2 Wonosobo dalam pemanfaatan media pembelajaran digital dari media konvensional menjadi media berteknologi tinggi sesuai perkembangan di era industri 4.0. Selain itu, guru diharapkan mampu mendemonstrasikan media pembelajaran berbasis digital sebagai produk unggulan guru dalam pembelajaran.(SLM/PS-WS/Sua)
