Didiklah Anak Sesuai Zamannya, Bukan Zaman Kita, Pesan Kepala Kemenag Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo (Humas) – “Digitalisasi Duni Pendidikan menjadi tonggak penting daalm evolusi pendidikan yang dapat membuka pintu menuju pengetahuan global”. Demikian disampaiakan Panut, saat memberikan sambutannya sekaligus arahan kepada 43 peserta yang hadir dalam kegiatan bimbingan teknis pembuatan media pembelajaran berbasis digital bagi guru MTsN 2 Wonosobo tahun pelajaran 2023/2024, yang dilaksanakan di RM Sari Toya Wonosobo, Kamis-Jumat (5 s.d 6-10-2023).

Menurutnya dengan teknologi yang memukau, aksesibilitas tanpa batas dan kolaborasi antara guru dan peserta didik dapat membentuk masa depan pendiidkan yang lebih gemilang, “Dalam era yang serba terhubung ini, kehadiran media pembelajaran berbasis digital menjadi penyegaran yang dapat mengubah wajah pembelajaran menuju masa depan pendidikan yang tak terbatas,” jelasnya.

Media pembelajaran berbasis digital menurutnya bukan hanya sekedar teknologi, melainkan pesona penyempurnaan pembelajaran yang dapat memberikan aksesbilitas tak terbatas, lebih interaktif, dan fleksibel.

“Pembelajaran berbasis digital ini diharapkan menjadi penggugah jiwa dan membangkitkan kreatifitas dan gairah dalam proses belajar mengajar. Teknologi kita tempatkan bukan hanya sebagai alat, namun sebagai mitra bagi pendidik yang memungkinkan guru untuk terus mengikuti perkembangan jaman, memantau peserta didik dalam pemanfaatan digital secara cermat dan memberikan bimbingan yang spesifik berdasarkan eranya,” tandasnya.

Diakhir sambutannya ia berpesan, agar seluruh guru dapat memposisikan diri mengikuti perkembangan jaman dan terus melakukan upgrade pengetahuan secara terus menerus agar dapat memberikan bimbingan kepada peserta didik relevan dengan perkembangan jaman.

“Didiklah dan bimbinglah anak-anak sesuai zaman mereka, bukan zaman kita, agar mereka mampu menjadi pionir masa depan yang cemerlang,” pesan Panut.

Dalam acara yang dihelat selama dua hari berturut-turut tersebut, pihak MTsN 2 Wonosobo juga menghadirkan dua narasumber yakni Pengawas MTs, Muhaimin, dengan materinya tentang Bangkit Bersama Transformasi Digital Madrasah, dan narasumber Iman Ahmad Ihsanuddin, dengan materinya tentang media pembelajaran berbasis digital.

Salah satu materi yang disampaikan oleh Ihsanuddin, dikatakan bahwa jenis media pembelajaran berbasis digital mencangkup E-Book, Konten Video, E-learning, aplikasi pembelajaran dan simulasi maupun game edukasi.

“Banyak sekali manfaat media pembelajaran berbasis digital diantaranya yaitu dapat membantu visualisasi dan pemahaman konsep yang sulit yang memungkinkan akses ke sumber daya pendidikan global dan dapat mengintegrasikan beragamn media untuk pengalaman pembelajaran yang lebih luas,” jelas Ihsan.

Meski banyak manfaat yang didapat, Ihsan, mengatakan juga terdapat beberapa kendala dalam pengaplikasian pembelajaran berbasis digital diantaranya yaitu ketersediaan perangkat dan koneksi internet yang tidak memadai dan kemampuan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran yang kurang menguasai.

Usai seluruh materi disampaikan secara tuntas, acara ditutup dengan praktik penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran berbasis digital.(PS-WS/Sua)