PATI – Kepedulian terhadap anak yatim piatu dan dhuafa tidak harus dilaksanakan pada bulan-bulan tertentu, tetapi dilaksanakan minimal setiap bulan sekali, agar semua tenaga pendidik dan kependidikan menyisihkan hartanya setiap bulan untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Hal ini disampaikan Kepala MTs Negeri 03 Pati Teguh Santosa, di ruang kerjanya, Sabtu (21/4/2018)
“Santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa ini akan dilaksanakan setiap bulan sekali,” ujarnya .
Lebih lanjut Teguh menjelaskan, program ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan instansi lain, terutama pada anak-anak yatim piatu dan dhuafa di sekitar madrasah, urainya.
“Mereka adalah titipan Allah/Tuhan yang harus dijaga, dilindungi, dan mendapat perhatian, serta kasih sayang dari semua pihak, guna kelangsungan hidup dan masa depan mereka,”imbuhnya.
Pada bulan April ini ada dua sekolah yang telah mendapat santunan, yakni anak-anak yatim piatu dan dhaufa di SD Gembong 02 dan SD Gembong 03. Pada kesempatan itu Kepala Madrasah berharap, apa yang diberikan jangan dilihat dari besar kecilnya materi, tetapi lebih dimaknai sebagai upaya untuk mempererat ikatan tali silaturahmi, rasa kekeluargaan, kepedulian sosial, dan keikhlasan, pungkasnya. (Ts/Athi’/bd)
