Rembang– MTsN 5 Rembang kembali melaksanakan kegiatan studi wisata. Sebelumnya, pada Maret 2022 MTsN 5 Rembang telah mengadakan studi wisata dengan peserta kelas 9. Kali ini mengadakan studi wisata kembali dengan peserta kelas 8.
Kegiatan studi wisata diikuti 170 siswa kelas 8 disertai Kepala Madrasah, 20 guru pembimbing, dan 2 pegawai. Kegiatan Studi Wisata Mengambil tujuan Kota Yogyakarta. Peserta dan panitia sebanyak 200 orang diberangkatkan pada 5 Juli 2022 dari MTsN 5 Rembang dengan menggunakan 4 bus pada pukul 21.00 WIB. Kegiatan study tour ini dilaksanakan dari tanggal 5-7 Juli dengan menginap 1 malam di Hotel Matahari yg berada di Jalan Parangtritis.
Pada hari pertama rombongan menuju ke destinasi wisata di Gunung kidul dan Yogyakarta mereka menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Sunan Pandanaran atau biasa dipanggil dengan Sunan Bayat di Klaten. Setelah itu langsung menuju ke destinasi wisata dimulai dari pantai Indrayanti, Goa Pindul dan Malioboro. Kemudian di hari kedua dilanjutkan ke Lava Tour Merapi, Candi Prambanan, dan terakhir mengunjungi Tebing Breksi.
Kepala Madrasah, Warsan memberikan pesan kepada seluruh team dan peserta studi wisata, di masa-masa Pandemi seperti sekarang ini apapun bentuk kegiatannya harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Di samping kita taat peraturan pemerintah, tentunya juga untuk kebaikan kita sendiri.
Studi wisata bukan perjalanan tanpa makna. “Studi wisata bertujuan mempertajam literasi peserta didik akan ilmu pengetahuan dengan fakta di lapangan,“ imbuh Warsan. “Di samping itu, studi wisata bertujuan melatih karakter kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama antar siswa,” tegas Warsan.
Satu per satu, objek studi dikunjungi. Terlihat kebahagiaan tergambar dari wajah para peserta studi wisata, mereka menikmati dan bersenang-senang dengan berbagai wahana menyenangkan di setiap tempat-tempat wisata yang dikunjungi.
Peserta terpesona oleh panorama indah pantai Indrayanti yang menyejukkan mata. Dilanjutkan Goa Pindul dengan sensasinya rafting susur sungai di dalam goa. Rafting ini mendebarkan ditambah lagi dengan keindahan sekaligus suasana menegangkan di Kaliurang dan Kaliadem. “Sungguh kebesaran Tuhan yang tiadatara disertai oleh aroma khas pegunungan dipadu udara sejuk dan bersih, membangkitkan semangat para peserta,” kata Zaskia, salah satu peserta.
Perjalanan belum lengkap tanpa adanya belanja oleh-oleh. Peserta dimanjakan dengan wisata belanja oleh-oleh di sekitar lokasi wisata, Pusat oleh-oleh dan pembuatan Bakpia di Jalan Wonosari selain itu peserta juga diajak ke pusat pembuatan kaos oblong Jogja di Sleman. Semua agenda terlaksana dengan lancar. “Study tour-nya asyik, tambah pengalaman. Tapi capek juga,“ imbuh Zaskia.
Pasca studi wisata, peserta didik ditugasi menyusun laporan perjalanan. “Laporan dimaksudkan agar peserta didik terlatih menuangkan informasi secara sistematis dan logis, “ ujar Maryono selaku kesiswaan._
Kontributor : M. Habibie
Editor : Shofatus Shodiqoh/Surifah