Banjarnegara – Pendidikan merupakan sektor yang paling penting dalam mempersiapkan Indonesia sebagai negara maju di masa yang akan datang. Menjadi seorang pendidik harus mempunyai sifat professional, pribadinya yang luhur yang dapat dipercaya oleh orang lain dan mempunyai sifat yang dapat dipercaya, terbuka, serta peduli.
Kepedulian seorang pendidik kepada peserta didik bukan hanya peduli tentang masalah kegiatan pembelajaran saja tetapi juga di luar kegiatan pembelajaran, salah satunya adalah tentang ibadah.
Hal itulah yang ditunjukkan oleh Muhammad Hanis, guru MTsN 2 Banjarnegara yang selalu rutin mengecek dan mengingatkan siswa tentang ibadah salat, khususnya salat subuh. Guru yang sehari-hari ini mengajar Mata pelajaran IPA ini setiap paginya selalu menanyakan perihal ibadah salat subuh kepada para siswanya.
Hanis menjelaskan bahwa misinya adalah mendisiplinkan siswa dalam menjalankan rutinitas shalat subuh khususnya salat berjamaah bagi seluruh siswanya.
“Kami memiliki tujuan agar anak-anak memiliki disiplin dan kesadaran yang tinggi dalam hal ibadah, tentunya wali murid memasukkan anaknya ke madrasah agar ilmu agamanya semakin baik,” ujarnya ketika memberikan keterangan pada Kamis (02/06).
Lebih lanjut Hanis menerangkan program ini sudah diterapkan sejak lama. Setiap siswa yang sedang mengikuti pembelajaran akan disambangi ke kelas masing-masing dan ditanyakan perihal tentang salat.
Karena kepedulian ini Muhammad Hanis mendapat penghargaan dari Madrasah dan siswa-siswanya, penghargaan ini berbarengan dengan acara memperingati hari anak internasional di halaman madrasah.
Ratna Ayu Kartika Wulan selaku Kepala Madrasah sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Muhammad Hanis tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian bapak/ibu guru madrasah, yang sangat peduli terhadap siswa-siswanya, bukan hanya tentang pembelajaran, bahkan di luar pembelajaran,” ujarnya. (ib/ak/rf)