Mukhlis Abdillah Tekankan Pentingnya Optimalisasi Pemanfaatan dan Pelaporan Dana ZIS

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kota Semarang melaksanakan rapat koordinasi bersama UPZ madrasah negeri se-Kota Semarang, Kamis (11/8) di Horison Inn Alaska Hotel Jl. Kyai Saleh Kota Semarang. Rakor dipimpin oleh Ketua UPZ Cholidah Hanum, dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Kasubbag TU dan Kasi Pendidikan Madrasah, juga Gara Zawa beserta staf. Hadir pula lima Kamad negeri, MIN, MTsN 1, MTsN 2, MAN 1 dan MAN 2 Kota Semarang masing-masing beserta bendahara madrasah.

Dalam arahannya Kakankemenag Kota Semarang Mukhlis Abdillah menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan dan pelaporan dana ZIS di madrasah negeri sesuai ketentuan. Mengelola zakat yang amanah juga sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan para muzaki..

“Pengelolaan zakat harus terbuka dan transparan untuk menghindari prasangka. Peran serta semua stackholder juga sangat penting dalam pengelolaan zakat di madrasah,” kata Mukhlis Abdillah.

Disampaikannya, pengelolaan dan pentasarufan yang baik akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga para mustahik.

Kakan berharap muzaki di madrasah tidak hanya ASN saja tetapi juga guru non ASN dengan gaji dan TPG yang diterima jika telah melebihi batas nishab maka wajib berzakat profesi.

“Teruslah berkoordinasi dengan Gara Zawa dan UPZ Kankemenag Kota Semarang terkait pemasukan, pendistribusian dan pelaporan dana zakat agar akuntabilitas dan transparansi pengelolaan zakat dapat terwujud,” harap Kakankemenag.

Rakor diisi dengan paparan oleh Ketua UPZ, berisi kegiatan pentasarufan yang telah dilaksanakan oleh UPZ Kankemenag Kota Semarang tahun 2021 dan 2022, laporan perolehan zakat serta penyampaian kegiatan pengelolaan zakat di masing-masing madrasah yang disampaikan oleh Kepala Madrasah negeri se-Kota Semarang.

 “Yang juga sangat penting, pada rakor ini kami harapkan croscek perkembangan data muzaki, data keuangan dan juga mengakomodir berbagai kendala, saran dan masukan dari Bapak Kamad dan bendahara madrasah,” ungkap Hanum Gara Zawa Kankemenag Kota Semarang.(Hanum/bd)