Wonogiri – Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Musyawarah Daerah VIII, Minggu, (12/12). Musda yang dibuka di gedung Pusat Layanan Ibadah Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Wonogiri itu diselipi aksi penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Ketua IPHI Kabupaten Wonogiri, H. Kusman Toga mengatakan, penggalangan dana itu dilakukan secara spontan oleh peserta Musyawarah daerah. Hanya dalam sesaat, mereka mampu mengumpulkan dana sukarela hingga Rp 10 juta.
Musyawarah Daerah tersebut digelar untuk membentuk kepengurusan baru masa bakti 2021-2026. Musda ke VIII IPHI Kabupaten Wonogiri dihadiri perwakilan PW IPHI Jateng, H Muhtar Hadi dan Asisten Sekretaris Daerah Wonogiri, Teguh Setiyono, Plt Ka. Kankemenag Wonogiri H. Hariyadi, Kasi PHU, H. Wahid Arbani dan utusan Pengurus Cabang IPHI Kecamatan se-Kab. Wonogiri.
Dalam sambutannya, Bupati Wonogiri yang di wakili Asisten Sekretaris Daerah Wonogiri, Teguh Setiyono mengapresiasi IPHI yang selama ini telah memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
Teguh Setiyono menyampaikan pesan dari Bupati Wonogiri yang berharap agar pengurus baru IPHI Wonogiri meningkatkan peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan umat.
Sedangkan Plt. Kakenkemenag menyatakan bahwa Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memiliki peran strategis dalam pembinaan dan pemberdayaan umat, baik pada masa lalu, masa kini, maupun pada masa yang akan datang serta ikut berpartisipasi aktif dalam membangun umat muslim baik lewat kegiatan sosial, pendidikan maupun ekonomi.
Seharusnya IPHI minimal fungsi sebagai wahana penghimpun potensi para haji Indonesia, penyerap dan penyalur aspirasi umat. Sebagai organisasi kemasyarakatan turut serta menyukseskan program pembangunan bangsa dan sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sesama umat.(mursyid/Sua)