Cilacap-Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad menyerahkan Madrasah Award dan PAI Award bagi Madrasah dan guru berprestasi. Penyerahan award dilakukan dihalaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jumat (19/3).
Madrasah award dan PAI award diselenggarakan dalam rangkain Hari Amal Bakti ke-73 Tahun 2021. Penilaian madrasah award dan PAI award berdasarkan video kegiatan yang telah di upload melalui chnnel youtube kemenag cilacap dan dinilai oleh juri.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni dalam sambutannya menyampaikan kegiatan madrasah award adalah bentuk kreatifitas dalam menghadapi pandemi. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian HAB namun karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akhirnya baru bisa diserahkan.
“Akan tetapi disini justru menjadi kebanggaan tersendiri karena langsung diserahkan Kakanwil,” ujar Imam Tobroni.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad ketika memberikan sambutan menyampaikan jika penghargaan atau award harus dimaknai sebagai tonggak untuk loncatan terbaik dalam pelayanan dan kinerja.
Musta'in Ahmad mengatakan bahwa pandemi tidak bisa menjadi alasan untuk kita tidak berprestasi. Maka inovasi menjadi hal yang harus terus dilakukan dengan tetap memperhatikan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
Terkait dengan kegiatan sosialisasi 5M yang merupakan instruksi Menteri Agama RI No. 1 Tahun 2021, Musta’in mengatakan harus ada secara terus menerus kegiatan sosialisasi agar semakin paham pentingnya protokol kesehatan 5M. Dengan begitu harapannya angka Covid-19 semakin menurun.
“Kita tentu prihatin karena Covid ini, Kerajaan Saudi melarang 20 negara untuk umroh, termasuk Indonesia. Yang sedang hangat berita saat ini, tim bulutangkis Indonesia yang sedang bertanding, dipaksa mundur dari kejuaraan All England juga karena Covid, ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujarnya.
Mustain Ahmad juga berpesan tentang dua hal yang harus menjadi perhatian dalam proses pembelajaran peserta didik dan penciptaan miliu yang sehat dilembaga pendidikan yaitu terkait peningkatan kediplinan dan memperbaiki mental untuk menjadi mental pemenang.
“Betapa hal yang sepele bisa mengakibatkan hal yang serius dan penting bagi kita membangun kepercayaan diri sebagai modal memberikan peran yang nyata dan efektif dalam berkontribusi,” tegas Musta'in Ahmad. (meip/qq)