Karanganyar – Gaung bunyi gong berdengung lima kali di Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri menandai diresmikannya Gladi Widya Cakra Lawu Sakti , Jum’at (23/3). Disaksikan 520 peserta dan segenap anggota Mabicab serta Andalan Kwarcab, Kak Musta’in Ahmad anggota Mabicab Pramuka Kabupaten Karanganyar meresmikan dimulainya lomba bergengsi bagi Pramuka Penegak/Pandega se Kabupaten Karanganyar tahun 2018.
Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad, penerima penghargaan Dhamabakti 2016 dari Kwarnas pusat Gerakan Pramuka itu mengungkapkan harapannya seusai peresmian agar gaung pendidikan kepramukaan di Kabupaten Karanganyar mendunia.
“Tahun 2017 kemarin kita berhasil menyelenggarakan kemah 360 hari. Ini prestasi luar biasa, dalam upaya membekali generasi penerus dengan nilai-nilai karakter keindonesiaan, patriotisme, cinta tanah air dan sesama. Sudah saatnya pramuka mendunia agar banyak menebar manfaat lebih luas,” kata Kak Musta’in.
Gladi Widya Cakra Lawu Sakti sendiri memperlombakan delapan cabang giat prestasi, diantaranya adalah lomba tertib administrasi, lomba K3 Perkemahan, Lomba LCTP, Lomba Karya Cipta Pramuka, Lomba Iklan Layanan Masyarakat, Lomba News Presenter, Lomba Scouting Skill dan Lomba Ngadi Saliro Ngadi Busono.
Sementara itu, Waka Abdimashumas Gerakan Pramuka Kabupaten Karanganyar yang juga Kasi Pakis pada Kementerian Agama mengharapkan agar kegiatan tersebut menjadi sebab munculnya agen perubahan yang akan membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi.
“Dengan gerakan Gladi Widya Cakra Lawu Sakti akan muncul generasi muda masa depan yang berkarakter, bersimpati, berempati dan selalu melakukan inovasi sehingga mereka mampu menjadi agent of change di tengah masyarakat,” tandasnya. (ida-hd/Wul)
