Banjarnegara – Seksi Bimbingan Islam (Bimas) pada Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegra mengadakan Raker dan Pembinaan Penghulu dan Penyuluh Fungsional se-Kabupaten Banjarnegara. Rakor ini dipimpin langsung oleh Kasi Bimas, Ali Mustofa dan diikuti oleh seluruh Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh dan bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, (28/1).
Kasi Bimas, Ali Mustofa dalam kesempatan kali menyampaikan bahwa pembinaan kali difokuskan pada peningkatan kompetensi para penyuluh dan penghulu.
Sementera itu, Agus Suryo Suripto selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara saat sambutan memberikan arahan bahwa penyuluh dan penghulu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kementerian Agama.
“Penyuluh dan penghulu merupakan marwah dari Kementerian Agama, Apabila pelayanan dari penyuluh dan penghulu ini maksimal maka marwah Kementerian Agama akan semakin baik, akan tetapi jika pelayanan penyuluh dan penghulu kurang maksimal maka marwah Kementerian Agama akan tercoreng”, tambahnya.
Beliau juga berharap para penyuluh dan penghulu untuk bisa meningkatkan kompentensi ngajinya, karena ngaji adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari penyuluh dan penghulu.
“Saya ini lama bekerja di Urais Kanwil Jateng dan saya pernah mendengar bahwa bacaan Al-Quran penyuluh dan penghulu ada yang tidak baik dan benar. Bagaimana bisa bacaan Al-Quran og berdengung semua, tidak bisa bacaan Al-Quran dibaca idghom semua”, tambahnya.
Terakahir beliau berharap bahwa seluruh penyuluh dan penghulu untuk tidak berhenti belajar, terutama belajar agama Islam dan Al-Quran, karena sudah sepantasnya atau bahkan wajib seorang penyuluh bisa memimpin pengajian. (ak/rf)