Purbalingga – Nur Meitasari Putri siswi MTs Negeri 3 Purbalingga mendapatkan penghargaan dari madrasah atas keberhasilannya meraih nilai Matematika 100 (sempurna) pada ujian yang digelar beberapa waktu yang lalu. Pemberian penghargaan dilakukan pada acara Akhirussanah Angkatan ke-1 MTsN 3 Purbalingga yang digelar secara virtual di ruang kelas VII, Sabtu (5/6/2021).
Pada kegiatan wisuda daring dengan tema Generasi Islami Berprestasi di Masa Pandemi, Kepala MTsN 3 Purbalingga H. Sudir menyampaikan apresiasinya kepada siswa-siswi madrasah yang dipimpinnya tersebut.
“Selamat atas prestasi siswa-siswi semua dalam menempuh Ujian Madrasah, dan tidak lupa juga selamat kepada ananda Nur Meitasari Putri dari kelas IX C yang memperoleh nilai matematika 100. Semoga ilmu yang diperoleh dari MTs ini berkah dan manfaat,” ungkapnya.
Sudir menjelaskan, pemberian reward kepada siswa yang memperoleh nilai sempurna pada ujian madrasah sudah rutin dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu bahkan saat madrasahnya masih berstatus MTs Satu Atap.
“Penghargaan tersebut diberikan oleh pihak madrasah, guru mapel dan juga dari Ketua Komite,” jelasnya.
Ia mengatakan, pada tahun pelajaran 2020/2021 ini siswa kelas IX berjumlah 102 anak. Dari hasil penyelenggaraan ujian yang digelar ke-102 siswa tersebut dinyatakan lulus.
“Alhamdulillah, lulus semua. Dari keseluruhan siswa ranking 1 ditempati Ananda Nur Meitasari Putri. Ranking 2 diraih oleh Nesa Fadiyah dan ranking 3 Salma Anafi,” katanya.
Ia juga berharap siswa-siswi yang sudah dinyatakan lulus dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami serahkan kepada orang tua/wali siswa untuk dibimbing dan selalu dipantau dalam pembelajaran. dengan harapan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi supaya bisa menggapai cita-cita,” harapnya.
Waka Kesiswaan Lina Imelda menjelaskan, beberapa peserta mengikuti acara perpisahan tersebut secara offline. Mereka adalah para siswa yang menempati ranking 1, 2, dan 3 di kelas masing-masing yaitu kelas IX A,IX B, dan IX C serta 5 orang siswa peraih prestasi nonakademik. Mereka didampingi oleh para orang tua/Wali siswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Siswa lainnya menyimak dari rumah masing-masing melalui zoom meeting,” jelasnya.
Terkait dengan wajib belajar 12 tahun, Lina berharap siswa lulusan MTs binaanya bisa menempuh pendidikan kembali pada jenjang yang lebih tinggi.
“Minimal sampai SMU sederajat, syukur bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat, serta tidak melupakan almamater dan guru-gurunya,” harapnya.
Lina menambahkan, mewakili siswa kelas VII dan VIII Ketua OSIS Ainaya Rahmaningtias mempersembahkan kata-kata perpisahan dalam bentuk puisi hasil karya sendiri.
“Meskipun hasil karya sendiri tapi sangat bagus. Baik dari segi isi maupun penyampaiannya yang benar- benar menjiwai,” tambahnya. (emi/sar/bd)