Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dinobatkan sebagai Duta Zakat oleh sejumlah lembaga filantropi di kabupaten Purbalingga. Kelima lembaga filantropi tersebut adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga, UPZ Kankemenag Purbalingga, LazisNU, LazizMU dan Lazis Al Ihsan Jateng Perwakilan Purbalingga. Penobatan dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dalam event Zakat Expo dan Pentasharufan Bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional se-Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Sabtu (27/08/2022)
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam sambutannya usai dinobatkan menjadi Duta Zakat mengungkapkan, pihaknya akan menyiapkan payung hukum guna mengoptimalkan penerimaan zakat khususnya di kalangan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Purbalingga. Tujuannya agar penerimaan zakat bisa lebih optimal.
“Optimalisasi penerimaan zakat bisa membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan. Karena dengan adanya zakat kita bisa memberikan bantuan kepada warga tidak mampu. Oleh karena itu perlu peran berbagai pihak, termasuk jajaran pejabat dan ASN di Pemkab Purbalingga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di Kabupaten Purbalingga masih terdapat banyak masyarakat miskin yang tidak tersentuh bantuan dari pemerintah. Padahal banyak program pengentasan kemiskinan dan bantuan yang disalurkan untuk masyarakat miskin. Menurutnya, instrumen zakat dapat menjadi salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan di Purbalingga. (swn/bd)