Orientasi Angkatan ke 2, PPPK Harus Jadi ASN BerAKHLAK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Bersama Balai Diklat Keagamaan Semarang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal kembali menggelar kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintaha Bagi Pegawan Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan ke-2 di wilayah kerjanya, Senin (14/11).

Sebagai pembukan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal menyampaikan pentingnya pengenalan tugas dan fungsi ASN yang harus mempunyai integritas, professional, jujur dan antikorupsi sebagai abdi masyarakat.

“Kegiatan orientasi PPPK ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika, serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi pemerintah,” tutur Mahrus.

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang besar dalam pembangunan nasional. Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh ASN. Untuk memainkan peran tersebut diperlukan sosok ASN yang professional yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien.

“Dalam hal ini ASN harus bisa mengaktualisasi nilai –nilai ASN BerAKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Nilai-Nilai Dasar (Core Values) ini menjadi pendorong atau penyemangat bagi seluruh ASN baik di tingkat pusat hingga daerah agar terus memiliki semangat dan kemampuan yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas baik sebagai abdi negara, abdi pemerintah maupun sebagai abdi masyarakat,” imbuh Mahrus.

Solahudin, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang menyampaikan bahwa tugas dan fungsi dari Badiklat Keagamaan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kementerian Agama.

“Kegiatan orientasi ini adalah salah satu dari tugas utama yang harus dilaksanakan oleh Badiklat dan atas sinergitas instansi sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya. (bel/rf)