Semarang (Humas)- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng menggelar Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Angkatan 3 di Hotel Candi Indah Semarang. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari yakni pada 14- 17 Mei 2024 yang diikuti oleh 26 ASN pada Kemenag Prov. Jateng, 2 orang perwakilan Polda Jateng, dan 2 orang perwakilan dari Badan Kesbangpol Prov. Jateng.
Mengusung tema “Sinergi ASN dan Polri Perkuat Pemahaman Moderasi Beragama”. “Harapannya kegiatan ini dapat menjadi pemantik sinergi lebih kuat antar lembaga untuk menjadi pelopor-pelopor moderasi beragama di tengah Masyarakat,” tutur Zaimatul Chasanah Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Prov. Jateng selaku Ketua Panitia.
Dirinya menambahkan, hingga saat ini sebanyak 142 ASN terlah mengikuti Orientasi Pelopor Moderasi Beragama sesuai peta jalan moderasi sebagaimana pada Rencana Strategis Kementerian Agama seluruh ASN dapat tuntas pada tahun 2024 ini.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kakanwil Musta’in Ahmad. Bertindak sebagai narasumber, Musta’in jelaskan mengenai Pohon Moderasi. “Jika moderasi dibangun, ibarat pohon, moderasi memilik tiga akar, empat dahan dan terdapat buah,” tutur Musta’in mengawali.
Lanjutnya, ketiga akar kuat tersebut digambarkan sebagai akhlak di sisi kiri, aqidah (dasar keyakinan) sebagai akar tengah dan syariah (hukum agama) sebagai akar kanan. Lantas keempat dahan tersebut adalah indikator religiusitas moderat, antara lain ialah komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan adaptif terhadap budaya lokal yang berkembang. Dan buah dari moderasi ini adalah kerukunan umat beragama dan persatuan Indonesia.
“Penting menjaga agama untuk tidak ditarik di luar dari kepentingan agama. Biarlah agama memandu dan menjaga marwah kemanusiaan karena sesungguhnya esensi agama adalah memanusiakan manusia,” pesan Musta’in. (PS)