Sukoharjo – Kegiatan bakti sosial apapun bentuknya dimasa pandemi seperti saat sekarang ini sangat bermanfaat dan diperlukan oleh masyarakat. Pembagian sembako untuk meringankan beban ekonomi, pembagian masker, handsanitiser, pamflet dan media informasi lainnya termasuk sosialisasi protokol kesehatan yang tak jemu-jemunya digaungkan demi mendongkrak kesadaran masyarakat untuk disiplin mentaati Protokol Kesehatan pun sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian halnya dengan kegiatan Sosialisasi dan Praktik Perawatan Jenazah Umum/Covid-19 yang digelar oleh PAIF Tawangsari di Aula Polsek Tawangsari Rabu(28/07). Kegiatan yang dirangkai dengan Bakti Sosial pembagian sembako, masker dan Handsanitiser tersebut dihadiri oleh Kapolsek, Koramil, Camat, Petugas dari Puskesmas, ASN KUA Tawangsari, P3N/Kasi Kesra se-Kecamatan Tawangsari. Hadir secara khusus dengan mengenakan seragam orange Tim Rescue Relawan Kecamatan Tawangsari.
Dalam kegiatan tersebut diperagakan tata cara penanganan jenazah umum/covid-19 mulai dari memandikan, mengkafani mensholatkan hingga memakamkannya. “ Bila jenazahnya covid 19, petugas harus pakai APD level 3 yang ketat, terus dalam pembungkusan mayitnya atau mengkafaninya kita tambahkan plastik bagian dasar dua lapis, baru tahap selanjutnya tali jumlah tujuh lalu kain kafan tiga lapis trus terakhir plastik lagi satu lapis ” terang Slamet Widodo PAIF dari Mojolaban yang bertugas memberikan penjelasaan bersama dua petugas kesehatan lainnya yakni Dwi dari Dinas Kesehatan dan Joko dari Puskesmas. “ Terus pada pembungkusan plastiknya kita kasih lakban di ujung atas dan bawah, serta kita lakban pada sela lapisannya, dan selalu kita semprotkan disinfectan disetiap kita menutupkan baik plastik atau kain kafannya” lanjut Slamet Widodo penuh semangat. Dia berharap setelah mengikuti kegiatan tersebut akan mampu meng-upgrade keterampilan dan kemampuan yang dimiliki para peserta khususnya relawan yang berada di wilayah Tawangsari.
Sementara itu, Muspika Kecamatan Tawangsari mengajak agar dimasa pandemi seperti saat sekarang ini untuk lebih mengutamakan kegiatan kemanusiaan diantaranya saling mengingatkan untuk disiplin mematuhi 5M+1D dan menjaga kesehatan. “ Jogo tonggo dan baksos untuk paling tidak meringankan beban masyarakat baik yang terpapar covid-19 maupun tidak “ pungkasnya.
Selain penjelasan tentang tata cara mengurus jenazah dan baksos, peserta juga dijelaskan tentang Protokol Kesehatan penanggulangan Covid-19, 5M. termasuk diantaranya diajarkan bagaimana cara mengenakan masker yang baik dan benar, karena dengan langkah sederhana yakni disiplin mengenakan masker yang benar terbukti mampu menyelamatkan diri dan orang-orang tercinta dari terpapar virus korona.(sw/djp/rf)
