Semarang (Penaisdayazawa) – Panitia Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXVI mewajibkan seluruh kafilah yang akan mengikuti kegiatan STQ Nasional di Sofifi, Provinsi Maluku Utara, pada 14 s.d. 23 Oktober 2021 telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap satu. Persyaratan wajib telah vaksinasi Covid 19 ini disampaikan oleh Kepala Seksi Seni Budaya Islam, Musabaqah Al Qur’an dan Al Hadits Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Nining Indrawati.
“Berdasarkan surat Dirjen Bimas Islam Nomor B-2924/DJ.III/HM.01/09/2021 tanggal 7 September 2021, bahwa seluruh kafilah STQ Nasional saat tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate harus menunjukkan bukti vaksinasi tahap satu dan melampirkan hasil tes Swab PCR negatif.” Ujar Nining Indrawati.
Masih menurut Nining, peserta tidak cukup hanya melampirkan surat keterangan telah melakukan vaksinasi tahap satu dan hasil tes Swab PCR negatif, tetapi selama mengikuti berbagai kegiatan STQ Nasional harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menghindari terpapar Covid 19.
Dalam waktu yang sangat mendesak, awalnya panitia kesulitan untuk mendapatkan vaksin Covid 19 bagi kafilah STQ Nasional Provinsi Jateng yang sedang mengikuti pembinaan/pelatihan di Hotel Candi Indah Jl. Dr. Wahinin 112 Semarang (7-9/9/2021), tapi berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, akhirnya panitia pembinaan/pelatihan berhasil mendapat bantuan dari Lanal Semarang untuk melakukan vaksinasi kepada kafilah STQ Nasional dari Prov. Jateng yang belum pernah melakukan vaksinasi tahap satu. Dan setelah dilakukan pendataan oleh paitia, akhirnya terdapat tujuh belas orang, terdiri dari peserta dan pembina yang belum melakukan vaksinasi tahap satu.
Pada waktu yang sudah disepakati oleh panitia pembinaan/pelatihan dan Lanal Semarang, akhirnya tujuh belas orang menuju ke Balai Kesehatan Lanal Semarang untuk mendapatkan vaksin sinovac tahap satu, pada Kamis (9/9/2021).
Uyunil A’izzah, satu diantara peserta yang antusias mengikuti vaksinasi menyatakan sangat beruntung bisa mengikuti vaksinasi covid 19 di Lanal Semarang, karena saat ini di beberapa daerah sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan vaksin Covid 19.
“Alhamdulillah saya merasa beruntung sekali bisa ikut vaksinasi di Lanal Semarang, tidak perlu antri lama karena langsung dilayani dengan baik oleh petugas kesehatan, padahal saya sudah berusaha ikut vaksinasi di Kab. Magelang, tapi dapat nomor antrian saja susah,” Ucap Uyunil.
Pada kesempatan vaksinasi tersebut terdapat lima peserta yang awalnya tidak berhasil mencetak bukti vaksinasi tahap satu dari situs www.pedulilindungi.id, tapi berkat kesigapan petugas dan Letda Laut (K) drg. Neno Karisma selaku Kepala Balai Kesehatan Lanal Semarang, akhirnya setelah berkoordinasi dengan Disdukcapil Prov. Jateng, seluruh peserta vaksinasi berhasil mendapatkan bukti vaksinasi tahap satu dan hampir dipastikan kafilah dari Jateng siap berlaga pada STQ Nasional XXVI. (Aby/Qq)