Pemalang – Dalam rangka memastikan program Gus Men (Menteri Agama) terkait serapan anggaran 70% pada bulan Juli tahun 2023, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang melaksanakan monitoring percepatan serapan anggaran tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin (10/7) pada satker madrasah negeri.
Monitoring dilaksanakan oleh dua tim. Tim pertama dipimpin oleh Kepala Kankemenag dengan objek monitoring MTsN 3 Pemalang, MIN 1 Pemalang, dan MIN 3 Pemalang. Tim kedua dipimpin oleh Plh. Kepala Subbagian Tata Usaha dengan objek monitoring MAN Pemalang, MTsN 1 Pemalang, MTsN 2 Pemalang, dan MIN 2 Pemalang.
“Kami melaksanakan tugas monitoring terkait serapan anggaran dan action apa saja yang bisa membantu serapan anggaran 70% di akhir bulan Juli,” ujar Plh. Kasubbag TU, Remanto saat hadir di satker.
Dia meminta satker untuk memilah kegiatan yang bisa segera dilaksanakan dan yang belum bisa. Apabila ada kendala terkait anggaran kegiatan bisa dilakukan revisi anggaran.
“Kegiatan segera dieksekusi, jika tidak bisa dieksekusi segera direvisi agar bisa segera dieksekusi. Belanja yang bisa dibelanjakan terlebih dulu bisa segera dibelanjakan. Misal belanja bahan untuk akhir tahun bisa dibelanjakan di depan, tapi pemanfaatannya nanti sesuai pelaksanaan kegiatan”, sarannya.
Menurut penuturan Sudin selaku Bendahara Pengeluaran pada MTsN 1 Pemalang, kendala serapan anggaran pada madrasah pada umumnya karena kegiatan madrasah terpancang dengan waktu.
“Kendala yang dihadapi realisasi anggaran terkait pelaksanaan kegiatan yang terpancang dengan waktu, misalnya matsama yang baru bisa dilaksanakan saat tahun ajaran baru,” jelasnya kepada tim monitoring.
Ia mengatakan sampai pelaksanaan monitoring, serapan anggaran MTsN 1 Pemalang mencapai 65,52%. Ia optimis MTsN 1 Pemalang bisa memenuhi serapa anggaran 70% di akhir bulan Juli 2023. (fi/rf)