Purbalingga – Dalam rangka memantau langsung implementasi Surat Edaran Menteri Agama No. SE.17/ Tahun 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Karsono bersama para pejabat di jajarannya melakukan pemantauan langsung penyelenggaraan Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban di Masjid Agung Kabupaten Purbalingga dan Masjid-masjid Besar di 18 kecamatan se-kabupaten Purbalingga, Selasa (20/07/2021).
Tim yang terjun ke daerah-daerah dibagi menjadi dua. Tim 1 beranggotakan Kepala Kankemenag Purbalingga Karsono, Kasubbag TU Purwadi dan Plt. Kasi Bimas Islam Sarif Hidayat. Tim 1 memiliki wilayah pemantauan di 9 kecamatan, yakni Karangjambu, Karangreja, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara, Karangmoncol, Rembang, Mrebet dan Bojongsari.
Sedangkan Tim 2 beranggotakan Kasi Pendidikan Madrasah Sudiono, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kholidin, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Khamimah dan Pranata Humas Sri Lestari. Wilayah pemantauan tim 2 meliputi 9 kecamatan, yakni: Purbalingga, Kutasari, Padamara, Kalimanah, Kemangkon, Bukateja, Kejobong, Pengadegan dan Kaligondang.
“Pemantauan dilakukan langsung ke masjid-masjid untuk memastikan apakah SE Menag Nomor 17 Tahun 2021 sudah tersosialisasikan dengan efektif atau belum. Setelah kami tinjau langsung, ternyata SE Menag ini sudah tersosialisasikan dengan baik di masyarakat Purbalingga. Terbukti, Masjid Agung Daarussalaam Purbalingga dan Masjid Besar di 18 kecamatan tidak menyelenggarakan Salat Idul Adha. Bahkan ada masjid Yayasan Masjid Pancasila Nurul Falah Kecamatan Bukateja untuk sementara tutup selama masa PPKM,” ujarnya.
Sedangkan untuk penyembelihan hewan Qurban, hampir semua dilaksanakan pada tanggal 11 Dzulhijjah atau 21 Juli besok, tambahnya.
Kerahkan ASN
Untuk memantau seluruh kegiatan Idul Adha di Kabupaten Purbalingga, Kakankemenag Karsono telah mengerahkan Kepala KUA, Pengawas Madrasah, Pengawas Sekolah, Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS serta guru dan pegawai ASN / Non ASN sesuai wilayah masing-masing.
“Kita memiliki 1.040 PNS dan 2500-an ASN yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Purbalingga. Semua bergerak bersama menyukseskan penerapan SE Menag sekaligus SE Bupati. Bukan untuk menghalang-halangi umat untuk beribadah, namun semata-mata untuk menjaga keselamatan umat,” tegasnya.
Ia menjelaskan, ASN di jajaran Kankemenag Purbalingga telah melaksanakan takbiran di rumah bersama keluarga. Selain itu juga mengikuti kegiatan takbir virtual yang diselenggarakan oleh pemerintah, Kementerian Agama maupun Seksi Pendidikan Madrasah.
“ASN kami dalam kegiatan Idul Adha 1442 H tidak ada yang menjadi imam, khotib maupun jemaah. Semua Salat Idul Adha di rumah masing-masing,” tandasnya.
Karsono berterima kasih atas sinergi seluruh ASN di jajarannya dan berharap agar umat Islam di Purbalingga bersabar dalam melaksanakan isi Surat Edaran SE Menteri Agama dan SE Bupati Purbalingga.
“Ini bagian dari ikhtiar. Mari bergerak bersama melawan pandemi ini dengan sabar, tawakal ,jangan lelah dan jangan bosan. Semoga ikhtiar kita diridloi Allah dan Allah segera angkat wabah ini,” pungkasnya.* (sri lestari/sar/bd)