Semarang – Sebagai wujud kerjasama Kementerian Agama Kota Semarang dengan pemerintah darerah, Kemenag selalu berpartisipasi pada beberapa agenda kegiatan dalam rangka hari jadi Kota Semarang. Minggu (09/04) dilaksanakan kegiatan pembukaan rangkaian peringatan hari jadi ke-470 Kota Semarang dan Pembukaan Semarang Great Sale (Smargress) Tahun 2017 di Balaikota Semarang.
Mengawali dimulainya rangkaian kegiatan peringatan HUT, ditandai dengan pelepasan balon oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Acara pagi itu dimeriahkan dengan senam bersama dan parade seribu sarung. Disamping dihadiri undangan yang berasal dari dinas/instansi serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Semarang hadir pula dari kalangan Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kota Semarang, mall, toko, usaha retail dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Semarang, Labib yang mewakili Kepala Kankemenag menuturkan bahwa acara pagi ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang selalu aktif diikuti oleh Kemenag dalam rangka menyambut HUT Kota Semarang. “Setiap tahun, Kemenag selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan antara lain ziarah ke makam Sunan Pandanaran di Mugas, makam Sunan Bayat di Klaten dan Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal. Disamping itu Kemenag juga ikut dalam kegiatan do’a bersama dan malam tirakatan,” ujar Labib.
Sebagai puncak kegiatan dilaksanakan upacara pada tanggal 2 Mei di halaman Balaikota dengan Kakankemenag sebagai pembaca do’a. “Tahun lalu juga ada kegiatan Semarang night Carnival dan Resepsi hari jadi. Meski agenda kegiatan di Kemenag padat, Bapak Kakankemenag selalu menyempatkan hadir di acara pemerintah Kota Semarang. Andaikan ada kegiatan yang bersamaan, beliau menugaskan kepada pejabat lain untuk mewakili,” imbuhnya.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Kankemenag Kota Semarang Muh Habib menjelaskan bahwa partisipasi Kemenag pada setiap kegiatan pemkot Semarang merupakan upaya menjalin sinergitas dan kerja sama antara Kemenag sebagai instansi vertikal dengan pemerintah daerah. “Sebagai instansi vertikal, yang dilayani oleh Kemenag adalah warga Kota Semarang sehingga koordinasi dengan pemda merupakan keniscayaan. Koordinasi dilakukan dalam berbagai bidang, antara lain, haji, pendidikan, kegiatan keagamaan dan kerukunan umat beragama,” jelas Habib.
Pihaknya juga sering beraudiensi dengan Walikota Semarang terkait program kerja dan kegiatan Kemenag Kota Semarang. Audiensi terakhir dilakukan Jum’at (24/03) terkait kegiatan sosialisasi penyelenggaraan ibadah haji kepada calon jamaah haji Kota Semarang 1438H/2017M. (ch/gt)