Banjarnegara – Senin (04/4), hari pertama masuk madrasah pasca libur awal Ramadhan 1443 H, Kepala madrasah dan dewan guru serta staf MTsN 2 Banjarnegara gelar rapat untuk kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama Ramadhan. Rapat yang berlangsung di ruang guru ini berlangsung singkat, memanfaatkan waktu istirahat, sehingga tidak mengganggu jam KBM.
Dalam rapat ini jadwal KBM disesuaikan dengan suasana bulan Ramadhan. Jam masuk kelas mulai pukul 07.30 sampai 10.35 setiap harinya. Adapun jam pelajaran berdurasi 20 menit. Pada 10 menit awal akan diisi dengan literasi Al-Qur’an, (membaca atau menghafal) sesuai dengan tingkatan kelas.
Ratna Ayu Selaku Kepala madrasah mengatakan dalam rapat bahwa kegiatan Ramadan para siswa diwajibkan Tadarus setiap paginya sebelum menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dibimbing oleh para guru.
“Kegiatan Ramadan harus dimanfaatkan dengan baik, anak-anak tidak hanya menjalankan kegiatan belajar saja tapi harus ada tadarus untuk mengawali kegiatan,” ucapnya.
Setelah pengarahan dari Kepala madrasah, teknis pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dijelaskan oleh Wakamad bidang Akademik MTs N 2 Banjarnegara Wangid Sunandar. Ia menjelaskan bahwa kegiatan Ramadan akan diisi dengan kegiatan keagamaan.
“Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan akan diisi dengan aktivitas keagamaan diantaranya tadarus yang diisi secara bergantian oleh guru, dan khataman bagi guru dan pelajar siswa, dan tentunya keterlibatan wali kelas memantau pelaksanaan kegiatan amaliah Ramadhan sangat diharapkan,” katanya.
Wangid Sunandar juga menambahkan bahwa kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa diselipkan materi-materi praktis berkaitan dengan ibadah sehari-hari, seperti wudhu, bacaan-bacaan Shalat dan materi lainnya sesuai dengan situasi kelas, sehingga nuansa religi dibulan Ramadhan ini bisa lebih bermakna bagi peserta didik. (ib/ak/rf)