Pelaksana Harian Badan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Resmi Dilantik, Selamat!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta (Humas) – KH Abdul Rozaq Shofawi resmi menjadi Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah. Dikukuhkan langsung oleh Phill Kamaruddin Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia pada Minggu malam (13/11) di Hotel Swissbell Surakarta.

Bertindak sebagai saksi Adib Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dirjen Bimas Islam dan Musta’in Ahmad Kakanwil Kemenag Prov. Jateng. KH Abdul Rozaq merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Solo, Jawa Tengah. Sedangkan Wakil Iman Besarnya, yakni pengasuh Ponpes Al-Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz. Didampingi 21 pengurus masjid lainnya atau yang disebut sebagai pelaksana harian badan pengelola Masjid Sheikh Zayed Solo.

“Alhamdulilah, kita mendapatkan amanah dari Allah SWT dan juga amanah dari Negara untuk menjadi bagian yang sangat penting dalam pengelolaan sebuah masjid besar dan masjid yang juga menjadi amanah dan dihibahkan dari Uni Emirat Arab (UEA). Kita tentu berharap, insyaallah masjid ini akan menjadi instrument untuk mendesiminasikan paham keagamaan yang baik, benar, sejuk, menentramkan dan meneguhkan,” tutur Phill Kamaruddin seusai melantik para pengurus.

“Semoga, insyaallah, dibawah pengelolaan Bapak/ Ibu sekalian masjid ini akan menjadi pusat diseminasi dan pengembangan literasi keagaamaan, yang tidak hanya kana dirasakan oleh umat islam atau masyarakat yang ada di Solo, tetapi kami berharap masjid ini akan menjadi tempat yang menyebarluaskan Islam Rahmatan lil’Alamin ke seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia,” imbuhnya berharap.

Selaras dengan Dirjen Bimas Islam, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad berharap supaya kedepannya Masjid Sheikh Zayed Solo akan memiliki banyak aktivitas produktif yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama, meningkatkan kualitas kesholehan umat di Solo khususnya dan Indonesia secara luas bahkan keseluruh dunia.

“Saya percaya bahwa Bapak/Ibu pengurus sekalian dapat saling bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Agama baik Kementerian Agama Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan tentunya dengan organisasi masyarakat islam yang ada serta seluruh masyarakat yang ada untuk bersama memakmurkan masjid,” tutur Musta’in Ahmad.

“Kita bersama berharap pelaksanaan ibadah dapat diatur dengan baik oleh Iman Besar dan pengurus lainnya serta dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.