Karanganyar – Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar melantik dan mengambil sumpah jabatan 8 ASN menjadi Guru Madya/Ahli Madya, Senin, 22 Agustus 2022. Pelantikan dilaksanakan di aula Kankemenag dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Usai melantik, Kepala Kankemenag Wiharso yang juga pernah menjabat sebagai Guru meminta kepada ASN yang baru saja dilantik menjadi Guru Madya / Ahli Madya segera menjalankan tugas pokok,fungsi dan tanggung jawabnya sebagai seorang Guru dengan baik dan benar.”Pastikan dan yakinkan bahwa kita adalah bagian penting dari Kementerian Agama,” pesannya.
“Saudara sekalian memiliki kewajiban sebagaimana jargon yang sedang digaungkan Kementerian Agama yang pertama yaitu reformasi birokrasi. Saudara harus menjadi garda terdepan dalam reformasi tugas pokok keguruan. Guru era sekarang harus bisa bekerja lebih baik dan menghasilkan hal yang lebih positif serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Wiharso melanjutkan, bahwa saat ini PR besar guru adalah menggaungkan literasi kepada para peserta didiknya.
“Orang Indonesia memiliki kebiasaan literasi yang rendah, jadi ini tantangan para guru untuk bisa menciptakan pembiasaan literasi sejak dini agar anak anak kita cinta membaca dan menulis,” pesan Wiharso.
Kepada mereka para Guru yang baru saja dilantik Wiharso meminta untuk ikut mengedukasi peserta didiknya dalam upaya penerapan moderasi beragama. Menurutnya hal tersebut sangat penting sebagai upaya untuk selalu menjaga kerukunan dan persatuan generasi mendatang.
Pesan selanjutnya yang disampaikan Kepala Kankemenag adalah penanaman karakter anti korupsi kepada peserta didik. Dijelaskannya bahwa penanaman karakter anti korupsi juga merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi. “Maka saya meminta dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran betul – betul dilaksanakan dengan mengedepankan integritas,” pintanya.
“Jelaskan pada generasi kita apa itu korupsi, bahayanya korupsi dan mengapa kita tidak boleh korupsi,” pungkasnya.
Adapun ASN yang baru saja dilantik adalah: Winarsih, Samsuri, Sartono, Henny Trikusuma Hidayati, Victor Triyoso, Siti Samsiyati, IIn Wahyuni, Siti Wulandari. (ida/sua)