KAB.PEKALONGAN,- Sebagai salah satu upaya dalam pengembangan keprofesian bagi guru dan kepala madrasah, pada hari Selasa, 8 November 2022 diselenggarakan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) KKM MI Kabupaten Pekalongan yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Agama RI dan Bank Dunia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Sukarno, MM membuka secara langsung kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidayah KKM – MI bertempat di Aula MI Salafiyah Kauman Wiradesa, Kabupaten Pekalongan
Kegiatan pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne dan Mars Madrasah oleh seluruh peserta. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan sambuatan sambutan.
Sambutan pertama oleh Ketua Pelaksana, H. Irfan, S.Pd.I yang melaporkan dasar pelaksanan kegiatan pelatihan pengembangan keprofesia berkelanjutan (PKB) yakni Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5282 tahun 2022 tentang penetapan penerima bantua kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan madrasah tahap 2 tahun 2022.
“Dengan bantuan tersebut bahwa di Kabupaten Pekalongan, KKM Pekalongan Jawa Tengah dengan nomor registrasi 009 yaitu KKM Tirto ada 17 madrasah, kemudian KKM Pekalongan Jawa Tengah dengan nomor registrasi 002 adalah KKM Madrasah gabungan dari kecamatan Wiradesa, Wonokerto, Siwalan dan Sragi ada 14 madrasah”
Terkahir atas nama Ketua Pelaksana mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan sehigga terselenggara kegiatan pengembangan keprofesian bagi guru madrasah secara berkelanjutan.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan DRs. H. Sukarno, MM menekankan tentang pentingnya mengembangkan profesi bagi guru untuk menyikapi dan mengikuti perkembangan dunia pendidikan sehingga guru-guru siap untuk menjawab tantangan zaman
“Apalagi saat ini di era kemauan teknologi digital, seluruh guru harus lebih cerdas menggunakan tekhnologi untuk menunjang dalam proses penyampaian materi pelajaran di dalam maupun di luar kelas, maka semua guru dan pengawas madrasah harus bisa berinovasi dalam kegiatan belajar mengajarnya”
Untuk merespon berbagai perubahan yang terjadi dalam bidang pendidikan, perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional, termasuk mengupdate pengetahuan dan keterampilan para guru
“Guru perlu terus meningkatkan kemampuan profesionalnya. Perkembangan pesat TIK , pertumbuhan generasi millenial, serta pergeseran perilaku dan kebutuhan informasi, menjadi indikator mulai berubahnya kondisi dunia pendidikan saat ini, maka guru memiliki peran yang sangat penting dalam Pendidikan, karena guru adalah tenaga professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik untuk menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas di masa depan”
“Apabila semua guru di madrasah selalu berinovatif, maka ini tentunya akan berdampak positif bagi anak didik, akan lebih semangat, rajin dalam pembelajaran, tidak bosan belajar di kelas maupun diluar kelas, karena disuguhkan dengan metode pembelajaran yang cukup menarik, “ujarnya
Lebih lanjut kepala Kemenag mengingatkan bahwa tujuan dari kegiatan PKB ini, yakni untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan secara sistematis dan berkelanjutan, seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional dalam mengemban dan tugas sebagai pendidik.
“Maka ikuti kegiatan pelatihan program pengembangan keprofesian ini dengan sebaik baiknya, karena ini adalah salah satu dari tugas sebagai pendidik yakni meningkatkan kompetensi, ilmu pengetahuan dan keterampilannya, “tutupnya. (MTb/bd)