Kota Pekalongan – Kepala Kankemenag Kota Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag ikut serta hadir dalam acara “Peletakan Batu Pertama” pembangunan gedung baru Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Pringlangu Kota Pekalongan. Berlangsung di Jalan Asri Selatan, Binagriya, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu (14/9/2022).
Pembangunan gedung permanen dua lantai tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan menyambut baik adanya pembangunan gedung baru MII Pringlangu yang gedung sekolah pertama ada di Jalan Urip Sumoharjo. Pihaknya menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 47 MI dibawah naungan Kantor Kemenag Kota Pekalongan.
“Ini sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kebutuhan kualitas pendidikan sehingga dipandang perlu untuk memfasilitasi perbaikan dan peningkatan pendidikan khususnya tingkat MI dalam upaya mencetak generasi Qur’ani. Hal ini sangat perlu kami apresisasi dan dukung bersama,” ucap H. Kasiman.
Kakankemenag Kota Pekalongan juga berharap semoga Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Pringlangu Kota Pekalongan dalam membangun gedung baru ini, pemanfaatannya dapat benar-benar secara maksimal sebagai Gedung MII Kelas Takhasus (kelas khusus menambah hafalan Al-Qur’an).
Walikota Aaf mengaku bersyukur dan apresiasi atas tekad para pengurus Yayasan Islam Kartijoyo yang telah bekerjakeras mengupayakan adanya pembangunan Gedung Baru MII Pringlangu ini. Terlebih, pembangunan ini dilakukan secara swadaya dengan anggaran pembangunan yang ditaksir sekitar Rp.4 Milliar.
“Alhamdulillah peletakkan batu pertama pembangunan gedung baru MII Pringlangu sudah dilakukan, kita melihat tekad pengurus yayasan sangat luar biasa, dengan spontan mengumpulkan donasi, mudah-mudahan pembangunan sekolah ini menjadi berkah bagi kita semua,” tutur Aaf.
Menurutnya, pembangunan gedung baru MII ini sejalan dengan salah satu visi misi Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Pekalongan.
“Mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan lancar. Mengingat, Kota Pekalongan ini juga sebagai kota santri, semoga dengan pembangunan gedung baru MII Pringlangu ini bisa mencetak generasi-generasi penerus Qur’ani, berbakti dan membanggakan Kota Pekalongan, Jawa Tengah dan Negara Indonesia tercinta ini.”harapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dewan Pembina Yayasan Islam Kartijoyo, H Zainal Arifin Mawardi menjelaskan, adapun pembangunan gedung baru MII Pringlangu ini akan dipersiapkan untuk kelas Takhasus. Ada 6 ruang kelas dengan daya tampung siswa total kurang lebih 150 orang per tahunnya. Bangunan gedung baru ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, kamar mandi, ruang TU, dan sarana prasarana lainnya.
“Karena siswa kami tahun ini membludak, maka dari pengurus yayasan berinisiatif untjk menambah gedung baru. Pembangunan gedung baru MII Pringlangu disini diperkirakan memakan biaya sekitar Rp.4 Milliar dengan target selesai diharapkan pada tahun ajaran baru 2023 mendatang.” pungkasnya. (Ant/bd).