Pemalang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang pada tahun ini mendapatkan tiga lokasi pembangunan balai nikah dan manasik haji dengan sumber dana SBSN. Pembangunan balai nikah saat ini sedang berjalan dan berada di lokasi KUA Kecamatan Ampelgading, KUA Kecamatan Ulujami, dan KUA Kecamatan Warungpring.
Dalam rangka koordinasi pelaksanaan pembangunan, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag menggelar rapat koordinasi, Jumat (28/9) di ruang rapat Kankemenag. Rapat dipimpin oleh Kepala Kankemenag, H. Taufik Rahman.
“Kepada rekanan, tidak boleh mengurangi spek, kami di Kankemenag tidak minta serupiahpun dari rekanan, uang fisik ya seluruhnya untuk fisik. Rekanan juga dilarang memberikan serupiahpun kepada kami jajaran Kankemenag,” seru Taufik saat membuka rapat.
“Saya minta konsultan pengawas untuk benar-benar mengawasi, dikontrol. Pengawas itu berada di pihak Kankemenag, bukan rekanan fisik,” lanjutnya.
Rakor diikuti oleh Kasi Bimas Islam, PPKom, Perencana, Bendahara Pengeluaran, PPHP, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana, dan Direktur rekanan pelaksana pembangunan.
Rapat membahas pemilihan warna genting dan granit. Taufik meminta agar seluruh balai nikah menggunakan genting glazure berwarna merah marun. Genting diharapkan sudah terpasang di bulan Oktober karena akan memasuki musim hujan.
Terkait Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Taufik meminta Khaerudin selaku Pengelola Barang Milik Negara (BMN) untuk mengawal proses IMB agar segera selesai. Hingga saat ini baru satu lokasi di KUA Kecamatan Ampelgading yang IMB sudah terbit. Sedangkan untuk dua lokasi lainnya belum selesai karena bangunannya dua lantai.
Untuk mengevaluasi dan mengetahui kemajuan pembangunan KUA, Taufik meminta Kasi Bimas Islam untuk mengadakan rapat evaluasi di lokasi pembangunan, minggu depan. (fi/rf)