Semarang – Bertempat di ruang rapat, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang memberikan arahan kepada peserta rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Rabu (2/8/2023).
Kegiatan itu diikuti oleh Kasubbag Tata Usaha dan perwakilan pegawai dari masing-masing satker.
“Hari ini kita rapat di ruang rapat yang baru saja direnovasi. Itung-itung launching,” gurau Farid mengawali pengarahannya.
Sebagaimana disampaikan oleh Kasubbag Tata Usaha dalam pembukaan Rakor, Farid mengungkapkan, keterbatasan SDM merupakan problematika merata dan umum di Kemenag se-indonesia. Untuk itu, ia mengimbau kepada jajarannya untuk bisa menyelesaian tusi Kemenag secara bersama-sama. “Masyarakat atau lintas sektoral tahunya Kemenag dapat melayani dengan baik dan cepat, sehingga menuntut kita untuk mengambil peran agar tugas kedinasan berjalan dengan lancar. Ini menjadi tanggungjawab bersama,” tuturnya.
“Untuk itulah, panjenengan semua kami undangan untuk kami beri tugas tambahan dalam Tim Satgas,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang merinci tugas dari masing-masing Tim Satgas. “Saat ini, Kemenag tidak lagi identik dengan sarjana agama, ada kebutuhan lainnya yang juga mendesak. Era sekarang, SDM yang dibutuhkan adalah ASN berbasis IT atau digitalisasi, ahli ekonomi, serta hukum dan kehumasan,” ujarnya.
“Ahli ekonomi diperlukan sebagai pengelola anggaran pada masing-masing satker. Hukum dan kehumasan menuntut seseorang yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan berkonsolidasi dengan pihak-pihak lain,” imbuhnya.
Farid mengingatkan, kontrak ASN Kemenag bukan lagi kontrak tupoksi, melainkan kontrak jam kerja. “Kontrak kita adalah kontrak kinerja, jam kerja. Maka tidak hanya melaksanakan tupoksi saja, tetapi selama jam kerja juga melaksanakan tugas-tugas lainnya dari tusi Kemenag,” tandasnya.
“Inilah latar belakang berkumpul pada siang hari ini. Kita memiliki tugas tambahan seperti, percepatan sertifikasi halal, wakaf, KUB, moderasi beragama, dan beberapa tugas lainnya. SDM tidak ada, tetapi tugas tambahan semakin banyak, maka masing-masing pegawai akan menerima tugas tambahan,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Farid membentuk beberapa Tim Satgas. Tim Satgas dimaksud yaitu, Tim Humas, Protokoler, IT, HDI, dan Rumah Tangga. “Kami akan segera menerbitkan surat tugas dan uraian tugas dari masing-masing Tim Satgas. Semoga dengan kerjasama dan soliditas, semua tusi Kemenag akan bisa terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.(NBA/bd)