Salatiga — Aparatur Sipil Negara dituntut untuk dinamis dan mampu menganalisis sikon waktu dalam memberikan layanan kepada masyarakat yang kekinian dan kedisinian. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga H. Taufiqur Rahman melalui Pembinaan Pegawai, Pemutakhiran Data Simpeg 5 dan Penataan Kearsipan pada Senin, (6/6) di aula setempat. Dengan dihadiri para Kasi dan Gara, Kepala MAN, MTsN, MIN, Guru Madrasah, JFT, serta ASN Satu Atap dan KUA, pembinaan berlangsung hidmat dan didengarkan dengan seksama.
Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, kultum oleh penyuluh agama islam fungsional. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kasubbag TU, H. Nurcholis, M.Pd.I dan penyerahan SK Kepegawaian berupa SK Kenaikan Pangkat, SK Pensiun, dan SK Mutasi Jabatan serta bantuan operasional dari Kemenag Salatiga kepada Baznas Salatiga.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan ASN oleh Kakankemenag Kota Salatiga. Disampaikannya penting untuk mempelajari psikologi masyarakat agar senantiasa terampil dalam memberikan layanan kepada mereka secara maksimal. Bagaimana memahami kearifan lokal yang berlaku pada masyarakat juga menjadi salah satu faktor utama untuk membangun sebuah layanan publik yang prima.
ASN juga dituntut untuk menyeimbangkan kualifikasi melalui pendidikan formal dan juga kompetensi melalui peningkatan kemampuan knowledge, attitude dan skill.
Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula Review Implementasi Simpeg 5 oleh Analis Kepegawaian Hj. Mustadzkiroh. Dalam reviewnya, para ASN yang sebelumnya sudah melakukan pemutakhiran data melalui simpeg 4 dihimbau untuk tetap meng-update hal-hal yang berkaitan dengan mutasi tugas baru, SK Kenaikan Pangkat Terakhir, Kenaikan Gaji Berkala dan lain sebagainya sehingga setiap kali file digital dibutuhkan sudah siap adanya. Simulasi login aplikasi simpeg 5 disampaikan juga sebagai paparan materi sehingga para ASN bisa memahami betul tentang pemenuhan file digital semacam ini.
Tidak hanya Simpeg 5, materi Penataan Kearsipan juga menjadi salah satu paparan penting lainnya untuk memberikan pengetahuan kepada ASN Kemenag Salatiga khususnya dalam menata arsip, baik arsip fisik maupun digital. Pemaparan penataan kearsipan ini sendiri disampaikan oleh JFT Arsiparis Dwi Suryani, MH. (Humas/MA-YF/Sua)
