Kab. Pekalongan – Pelatihan Pembelajaran Tematik yang bisa disebut sebagai pembelajaran terpadu yang mana dalam pelaksanaannya kegiatan penyampaian materi pelajaran disajikan secara terpadu atau terintegrasi antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain, dilaksanakan kembali oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, mulai tanggal 22 s/d 27 Maret 2021, bertempat di Aula Kankemenag Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan itu hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky didampingi Kasubbag TU H. Muqodam.
Sasaran dari pelatihan ini adalah terwujudnya 40 peserta Pelatihan Pembelajaran Tematik Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Wilayah Kerja Kantor Kementerin Agama Kabupaten Pekalongan yang memiliki kompetensi serta mampu melaksanakan tugas bimbingan di tempat tugas masing-masing dan dapat memacu prestasi dan produktifiktas kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dalam sambutannya Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang H. Anshori melalui Kasubbag TU Hj. Siti Barokah menyampaikan bahwa Pelatihan yang dilaksanakan selama 6 hari kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan dalam proses pembelajaran dan sikap mental Guru Madrasah untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar kompetensi sebagai seorang guru yang profesional.
“Prinsip pelaksanaan pelatihan adalah pembelajaran bagi orang dewasa (andragogi), dan agar sesuai sasaran capaian kompetensi yang harus diperoleh para Guru Kementerian Agama, maka pemilihan metode pengajaran harus disesuaikan dengan karakteristik peserta pelatihan dan aktualisasi kegiatan yang dilaksanakan di lapangan.” ujarnya.
Pembelajaran yang diberikan adalah dalam bentuk penyampaian materi, praktik, tugas, maupun ujian akhir pembelajaran. Pembelaran pada pelatihan ini diberikan oleh widyaiswara BDK Semarang yaitu Teguh Suyitno dan Samsul Falak.
Dalam pengarahannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan, Kakankemenag menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepala tim PDWK dari BDK Semarang yang telah menunjuk Lingkungan Kankemenag Kabupaten Pekalongan sebagai lokasi pelaksanaan pelatihan Pembelajaran Tematik MI bagi guru pada tahun ini.
“Pembelajaran tematik ini dapat ditegaskan sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya materi kurikulum,” ucapnya.
Dilanjutkannya, pembelajaran tematik mempunyai keunggulan yang harus dipertahankan atau didapatkan seperti menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa dan menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
“Setiap guru harus mampu membaca dan mempertahankan keunggulan yang ada pada pembelajaran tematik ini dengan strategi masing-masing,” tambahnnya.
Lebih lanjut Kepala Kankemenag juga menyampaikan kebijakan pemerintah menyangkut pembangunan bidang agama, Kebijakan Peningkatan Pelayanan Pelatihan, Nilai-nilai Dasar SDM Kementrian Agama serta kebijakan tentang Penanggulangan/Pencegahan penyebaran Covid-19.
“Semoga pelatihan yang dilaksanakan ini akan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang diharapakan yaitu peningkatan kualitas dan kompetensi ASN Kementerian Agama yang mampu melaksanakan tugas dengan baik, kompeten, dan profesional.”harapan Kakankemenag.(Ant/bd).
