Purworejo – Puluhan ribu ulama dan santri mengikuti Multaqo Sanawi Ke 25 di Pondok Pesantren Darut Tauhid 3, Pituruh. Dirjen Bimas Islam, Machasin yang mewakili Presiden Jokowi didampingi Kepala Kankemenag Purworejo, NurudinI memberikan sambutan dalam acara tersebut pada Kamis (10/11).
“Indonesia saat ini sedang memiliki agenda penting yaitu pilkada serentak, Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan pemilu dengan damai dan aman. Meskipun hasil pilkada tidak bisa memuaskan semua pihak, namun kita tetap bisa menjaga kerukunan bangsa. Kita pilih jalan islam yang penuh kedamaian sebagai pemelihara kerukunan. Pemerintah mendukung pengembangan islam yang penuh kedamaian,” terang Machasin.
Kita perlu mengembangkan islam sebaik-baiknya, tentunya kita dapat belajar dari Negara lain, tetapi kita juga harus mampu berkontribusi dalam pengembangan islam.” Tambahnya. Beliau melihat bahwa budaya menulis kita masih kurang, Menurutnya ulama di Indonesia banyak yang berilmu tinggi namun jarang yang menulis menjadi kitab. “Kita lebih cenderung menjadi konsumen dari pada produsen,” tutur Beliau.
Multaqo Sanawi International merupakan pertemuan rutin organisasi alumni Hai’ah Ash-Shofwah Al Maliki yang diselenggarakan bergilir di pondok pesantren milik para alumni. Dengan mengangkat tema “Melestarikan ’Ummatan Wasathon’ Bersama manhaj Abuya” Multaqo sanawi kali ini di adakan di Pondok Pesantren Darut Tauhid 3, Asuhan KH. Thoifur Mawardi, Desa Prapag Lor , Kec. Pituruh, Kab. Purworejo. Acara di gelar selama dua hari mulai rabu-kamis (9/12)-(10/12) dengan peserta lebih dari sepuluh ribu ulama dan santri dari berbagai Negara.(nuxon)
