Banjarnegara – Madrasah Tsanawiyah Ath Thahiriyah Pucungbedug menggelar pemilihan ketua OSIM, Senin (31/7/2023). Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya di koordinir panitia pelaksana yang seluruhnya dari siswa. Guru sebatas membantu mengamati dan mendampingi. Pemilihan tersebut, dari proses hingga pencoblosan sebagai salah satu pembelajaran demokrasi di lingkungan sekolah.
Uniknya, Pemilihan Ketua OSIM Dipilih Secara Langsung Umum Bebas Rahasia (Luber) layaknya pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Seluruh siswa dan guru pun mendapatkan hak pilih yang sama sesuai data pokok pendidik di Madrasah.
“Sebelum berlangsungnya acara, kami adakan briefing atau koordinasi bersama terkait pembagian tugas masing – masing,” kata Ketua Panitia Pemilihan Ketua OSIM, Alfatun dari kelas VIII B.
Siswa kelas VIII tersebut mengaku, pemilihan ketua OSIM merupakan pengalaman yang kesekian kalinya dalam praktik pemilu, meski hanya di lingkungan madrasah. Dirinya merasa mendapat pengalaman dan pengetahuan baru dengan hal tersebut.
“Saya berharap untuk nanti ketua OSIM yang terpilih bisa lebih baik dari sebelumnya, lebih tegas terhadap anggotanya dan bisa menegakkan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah,” tegasnya.
Waka Kesiswaan Maththa Astotoadi, mengatakan bahwa teknis pelaksanaan memang di setting mendekati pemilu yang sesungguhnya.
“Tadi ada kampanye, tapi sebelumnya ada sosialisasi dulu. Setelah kampanye calon, kemudian dilaksanakan pencoblosan. Harapannya untuk pembelajaran politik memang harus seperti ini,” kata Astoto.
Kegiatan ini dapat menjadi sebuah pembelajaran pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis dalam Pemilu OSIM. Selain itu pentingnya Pembinaan dan pengembangan generasi muda yang berada di lingkungan Madrasah diarahkan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader muda dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, daya kreasi, patriotisme, dan budi pekerti luhur. (Ak/ast/rf)