Semarang, Sabtu (9/4/2022) bertempat di Aula Vihara Maha Bodhi Buddhist Center, telah berlangsung pelantikan Pengurus Cabang (PC) Sekretariat Bersama (Sekber) Persaudaraan Muda-mudi Vihara Buddhayana Indonesia (PMVBI) Kota Semarang.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Wilayah (Sekwil) Sangha Agung Indonesia (Sagin) Jawa Tengah, Ketua PC Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Semarang, Perwakilan Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Pengurus Vihara dan para pemuda yang tergabung dalam wadah Sekber PMBVI, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat.
Ketua PC MBI Kota Semarang, Daryono, dalam pengarahannya mengimbau kepada Pemuda Buddhayana untuk menggaungkan semangat moderasi beragama. “Pemuda adalah generasi penerus perjuangan para pahlawan, hendaknya selalu semangat dan berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan, salah satunya dengan menggelorakan semangat moderasi beragama,”. Tuturnya.
“Pemuda adalah aset bangsa yang harus selalu mengisi hari-harinya dengan hal-hal yang positif,” imbuhnya.
Ia berharap dengan terbentuknya kepengurusan Pemuda Buddhayana di Kota Semarang, mampu menyumbangkan pemikiran dan menggerakkan semangat para pemuda lainnya untuk menyebarkan hal-hal yang positif terutama tentang moderasi beragama. Hal ini ia tekankan mengingat saat ini begitu maraknya perkembangan ideologi yang melenceng dari tatanan kehinekaan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).
“Pemuda itu memiliki jiwa yang penuh semangat, energik, kritis dan adaptif terhadap lingkungan sekitar, sehingga mereka menjadi sasaran empuk atas paham ekstrimisme maupun radikalisme. Umtuk itulah dengan terbentuknya kepengurusan Pemuda Buddhayana di Kota Semarang, kami berharap mereka bisa menjadi penggerak generasi muda untuk bisa melakukan penangkalan-penangkalan terhadap ideologi yang menyesatkan, serta dapat memecah belah persatuan bangsa,” ujar Daryono.
Dalam kepengurusan tersebut, Budhi Bawono terpilih sebagai Ketua Sekber PMBVI Kota Semarang. Ia mengharapkan dari para sesepuh dan tokoh agama Buddha untuk senantiasa membimbing dan memberikan pengarahan, supaya para pemuda yang dipimpinya dapat berperan aktif serta memberikan kemanfaatan baik bagi agama maupun masyarakat sekitar.
Sementara itu Sekwil Sagin Jawa Tengah YM Bhikkhu Jathiko Thera menyampaikan bahwa para pemuda hendaknya jangan malu-malu untuk sowan kepada para sesepuhnya, untuk senantiasa meminta masukan serta bimbingan supaya bisa menjadi generasi penerus yang siap dan mantap. Ia juga menyampaikan pesan agar Pemuda Buddhayana selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan organisasi lainnya, seperti MBI, WBI dan Wihara.
“Jika sinergitas antar Pemuda Budhhayana dengan organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat terjalin dengan baik, maka keberlangsungan vihara yang ada tidak akan kehabisan penerusnya,” ujarnya.(Daryono/NBA/bd)