Banjarnegara – MTs Negeri 2 Banjarnegara menyelenggarakan pelatihan hidroponik terhadap peserta didik kelas VII. Adapun jenis tanaman sayur yang ditanam, adalah kangkung, dan pakcoy.
Pelatihan yang diadakan merupakan kerja sama antara MTs N 2 Banjarnegara dengan kampung Gagot Desa Kutawuluh Banjarnegara. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (17/03) ini langsung didampingi langsung oleh Muhammad Hanis, selaku guru mata pelajaran IPA. Pada kesempatan itu anak-anak diperkenalkan tentang alat dan bahan tentang cara menanam hidroponik.
“Baru kali ini saya mengetahui jika menanam dengan hidroponik ternyata menyenangkan, tidak perlu tempat luas dan mudah dipraktikkan,” ujar Lisa Nafilia, salah satu peserta pelatihan.
Senada dengan Lisa, Muhammad Hanis menegaskan bahwa kegiatan ini untuk menciptakan kecintaan terhadap lingkungan dan membuat madrasah yang asri, hijau, sehingga semuanya merasakan nyaman belajar di madrasah. “Dengan Kegiatan ini saya berharap, anak-anak bisa menerapkannya di madrasah sehingga bisa membuat madrasah yang asri dan hijau,” tegasnya.
Muhammad Hanis menambahkan, penanaman karakter cinta lingkungan melalui praktik hidroponik sangat relevan diterapkan dilingkungan madrasah. “Selain membuat asri, kegiatan ini juga diharapkan bisa melatih siswa untuk mencintai lingkungan, budidaya hidroponik juga dapat mendidik siswa untuk berjiwa wirausaha dan mandiri,” tambahnya.
Ratna Ayu Kartika Wulan selaku kepala Madrasah mengatakan bahwa madrasahnya terus berinovasi dan berbenah sehingga terwujud MTs N 2 Banjarnegara tak hanya sebagai madrasah riset, tapi juga sebagai madrasah Adi wiyata di Kabupaten Banjarnegara. (mh/ak/rf)
