Kota Magelang – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami atau yang lebih dikenal dengan MAPSI, maka Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) Kecamatan Magelang Tengah menyelenggarakan rapat koordinasi di Aula Center of Excellent Disdikbud Kota Magelang, (Selasa, 23/05).
Rakor dibuka oleh Pengawas Agama Islam H. Salamun, S.Ag.M.Pd.I dan dengan dihadiri 30 orang peserta dari KKG PAI Guru PAI dan Pengawas PAI. Dalam sambutan Ia menginformasikan jika dalam waktu dekat akan dilaksanakan Lomba Mapel dan Seni Islam (MAPSI).
“Lomba MAPSI tingkat Kecamatan besok 2 Agustus di Lokasi SD N Kemirirejo 3, dan tingkat Kota Magelang dilaksanakan pada tanggal pertengahan Agustus 2023 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kemudian untuk tingkat provinsi dilaksanakan bulan 22 – 24 September 2023 mendatang di Kota Magelang,” tuturnya.
Pada kesempatan ini ia juga berpesan agar pelaksanaan MAPSI menjadi syiar Islam sekaligus dan untuk menjaring bakat-bakat baru dari siswa dalam bidang studi pendidikan agama Islam dan seni Islami.
“Hadirkan dan tunjukkan nuansa penuh religi Islami dalam lomba ini, buktikan bahwa kita masih memiliki calon-calon pemimpin bangsa yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berkarakter dan memiliki sikap spiritual dan sosial,” imbuh Salamun.
Selain itu menghimbau pula agar MAPSI menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai agama Islam pada peserta didik.
“Kegiatan lomba MAPSI dapat penyeimbangkan antara pengetahuan dan seni Islami serta diharapkan meningkatkan pemahaman dan amaliyah yang moderat sehingga dapat menjadikan siswa yang berwawasan Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin,” lanjutnya
Selain itu berpesan juga kepada para guru PAI agar dalam mendidik para siswa untuk selalu menanamkan rasa cinta tanah air dan moderasi beragama. Menurutnya hal ini sangat penting agar mereka merasa bangga dan cinta pada tanah air, sehingga tumbuh jiwa-jiwa sosial dan toleran.
Pelaksanaan MAPSI hendaknya dijiwai sportifitas dan mengedepankan kejujuran. Menang atau kalah adalah hal biasa, yang penting memberikan semangat untuk terus berprestasi dan menjadi yang terbaik. (Salamun/Hari/rf)