Semarang – Kamis (7/4/2022), Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Drs. H. Amhal Kaefahmi, SH, M. Hum, M. Pd membina guru MI Nashrul fajar Kota Semarang. Seperti tujuan awal yang direncanakan oleh Pak Amhal sapaan akrabnya, bahwa tujuan pagi itu adalah ingin melalukan supervisi kegiatan pembelajaran.
Pak Amhal menyampaikan bahwa supervisi pembelajaran yang dilakukan bukan kegiatan menginvestigasi kekurangan dan tidak memeriksa administrasi pembelajaran akan tetapi mengajak guru untuk berinovasi dalam pembelajaran guna meningkatkan mutu pembelajaran terutama di Madradah Ibtidaiyah Nashrul Fajar.
Pagi itu sebelum melakukan pembinaan dengan guru, Pak Amhal secara sampling melakukan Supervisi pembelajaran di Kelas 5B. Di ruang kelas 5B Bapak Pengawas menyapa siswa kelas 5B setelah mereka melakukan pembelajaran aktif bersama guru kelasnya Mujiatun M.Pd.
“Tadi saya secara sampling masuk di kelas tinggi yaitu kelas 5B. Saya mendampingi kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Muji. Terlihat sekali Bu Muji melakukan pembelajaran dengan natural, kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan dan sistematis sesuai dengan Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) yang diberikan kepada saya.” ungkapnya dalam kegiataan pembianaan di guru di kelas 5B.
Selanjutnya Pak Amhal mengharapkan setiap guru melakukan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan agar siswa tidak merasa bosan dalam kegiatan pembelajaran.
“Untuk melakukan pembelajaran aktif tentunya guru harus memiliki keahlian dalam media digital maka saya biasakan melakukan pembinaan lewat daring agar bapak ibu guru terbiasa menggunakan media digital.” Kata Pak Amhal.
Point selanjutnya yang sampaikan oleh Pak Amhal yaitu harapan beliau kepada Bapak/Ibu Guru agar memiliki jati diri, Kepercayaan diri dan Berani berbicara secara sistematis. Disampaikan oleh Pak Amhal hal ini beliau inginkan untuk capaian tujuan pembelajaran agar siswa dan siswi Madrasah memiliki kepercayaan diri yang baik.
Sebelum menutup pembinaan pagi itu Pak Amhal menyampaikan bahwa proses pembelajaran harus menekankan pada literasi. Hal ini diharapkan karena kemampuan literasi Indonesi masih sangat jauh. Pembelajaran yang memuat literasi dapat di lakukan dengan menggunakan instrumen LOKR yaitu Literasi, Orientasi, Kolaborasi dan Refleksi.
“Kegiatan literasi dapat kita lakukan dengan virtual melalui video, gambar ataupun infografis. Untuk Kolabirasi dapat dilakukan dengan kerjasama antar siswa kemudian siswa melakikan komunikasi dengan menyampaikan hasil diskusi dan diakhiri dengan refleksi menanyakan perasaan siswa.”
Pak Amhal juga menyampaikan bahwa pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang seperti kecakapan abad 21. Pembelajaran yang menumbuhkan nalar kritis pada siswa dan kreatifitas siswa.
Kegiatan yang dihadiri oleh 35 guru itu berlangsung lancar. Beberapa guru mengaku senang dengan adanya pembinaan tersebut.
“Saya merasa senang dengan adanya pendampingan dari bapak pengawas. Apalagi tadi saya di dampingi dalam kegiatan pembelajaran jadi mutu saya dalam mengajar bisa meningkat dan lebih baik. Selain itu dapat meningkatkan mutu dan kualiatas dalam kegiatan pembelajaran. Jadi siswa dan siswi merasa senang dalam kegiatan pembelajaran dan lebih semangat.” ungkap Mujiatun Guru kelas 5B.
Hal lain disampaikan oleh Anna Wahyuningsih wali kelas 5C, beliau mengaku senang karena wawasan yang disampaikan sangat menarik. Dengan adanya pembinaan yang dilakukan bapak pengawas maka dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. (Khoer/Sukirman/bd)