Pengawas PAI Dorong Pengembangan BTQ dan Praktik Ibadah di Sekolah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – 14 Febuari 2023, H.M.Faojin selaku Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang berkunjung ke SDN Sembungharjo 02 untuk memberikan pengarahan dan pembimbingan kepada GPAI setempat.

Kehadirannya di SDN Sembungharjo 02 bertepatan dengan pelaksanaan salat dhuhur berjamaah yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini dalam pendampingan GPAI dan guru lainnya.

H.M. Faojin pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Pendampingan siswa dalam melaksanakan ibadah di sekolah merupakan bagian dari tusi GPAI. Salat dhuhur berjamaah sangatlah bagus dilasanakan di sekolah. Kami pun mengapresiasi atas terjalinnya kerjasama yang baik antara GPAI dan guru lain di SDN Sembungharjo 02 dalam upaya memberikan pendampingan kepada peserta didik,” tuturnya.

Selepas salat dhuhur berjamaah, siswa secara bersama-sama diajak membaca wirid dan doa. Kepala Sekolah menuturkan, salah satu tujuan dari pelaksanaan salat dhuhur berjamaah, wirid dan doa bersama adalah untuk pembentukan karakter siswa.

Pada kesempatan tersebut, di ruang kerjanya, Kepala Sekolah, Hj. Mutasaroh menerangkan kepada H.M. Faojin jika tahun 2015 SDN Sembungharjo 02 mengelola BTQ yang bertujuan meningkatkan kemampuan baca tulis alquran siswa. “2015 kami mengelola BTQ, dimulai dari kelas 1, 2, dan 3, dibawah binaan Ibu Siti Maslakhah selaku GPAI, Bapak Eko Wahyudi selaku pengampu ekskul rebana dan Ibu Apriliani selaku pengampu ekstra Bahasa Inggris. Kegiatan kami laksanakan selepas kegiatan KBM, sehingga peserta didik belajar di sekolah hingga sore,” terangnya.

“Tapi karena kekhawatiran masyarakat sekitar akan kurangnya pembelajaran alquran bagi peserta didik yang berdomisili di daerah Kecamatan Genuk, dimana biasanya kegiatan BTQ dilakukan melalui Madin atau LPQ pada sore hari, maka BTQ SDN Sembungharjo terhenti hingga saat ini. Sehingga KBM di sekolah hanya sampai dengan pukul 13.00 WIB,” imbuhnya.

Hal ini cukup disayangkan oleh H.M. Faojin. Ia pun mengimbau kepada Kepala Sekolah, untuk mengelelola BTQ kembali.

Ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Korsatpen Kecamatan Genuk agar pelaksanaan pembelajaran di SD Sembungharjo 02 dikembalikan seperti rencana semula yaitu 5 hari kerja. “Saya akan mencoba berkomunikasi dengan Korsatpen Kecamatan Genuk agar KBM disini dikembalikan pada rencana semula, 5 hari kerja, dan sampai sore, karena anak-anak akan dibekali pula dengan kegiatan BTQ,” ujarnya.

Selain itu, H.M. Faojin berpesan agar sekolah terus mengupayakan pengembangan kreativitas siswa melalui berbagai media.(Siti Maslakhah/Faojin/NBA/bd)