Kota Semarang (Humas) – Ada yang menarik di SDN Tugurejo 02 kecamatan Tugu Kota setiap Rabu pagi. Seluruh siswa melakukan ngaji bersama di lapangan sekolah. Menurut Nur Rakhmat selaku Kepala SDN Tugurejo 02, kegiatan ini rutin dilakukan sebagai pembiasaan pembangunan jiwa religius dan karakter peserta didik.
Uniknya, kegiatan itu dinamai “Ngaos” yang berarti ngaji. “Namun ngaji disini tidak hanya ngaji biasa, tetapi Ngaos yang merupakan akronim dari Ngaji on The School. Dalam dengan kegiatan ini, siswa mengaji didampingi bukan oleh Bapak/Ibu guru, tetapi oleh teman sebayanya,” terang Nur Rakhmat.
“Ngajinya pun bukan dengan model ngaji bersama-sama, tetapi dengan cara sorogan atau talaqqi satu-satu antara mentor atau teman sebaya dengan siswa yang masih butuh pendampingan. Artinya dalam proses Ngaos atau Ngaji on The School, semua siswa saling belajar dan belajar ngaji serta setoran doa harian yang sangat menunjang religius siswa,” imbuhnya.
Ia mengatakan, satu siswa mendampingi kurang lebih 5-6 siswa, kemudian siswa yang menjadi teman sebaya kegiatan ngaosnya didampingi oleh Bapak/Ibu guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Hari itu, ngaos di SDN Tugurejo 02 dilaksanakan berbeda, jika biasanya yang menjadi mentor adalah kakak kelas atau teman sebaya, pada edisi Ngaos Rabu (07/08/2024), mereka dipandu dan didampingi mahasiswa UIN yang sedang melakukan PLP 1 tahun 2024, serta Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang yang saat itu berkunjung ke sekolah.(NurRakhmat/Nba/bel)