Kota Mungkid – Revitalisasi KUA merupakan bentuk lain dari program Transformasi KUA. Pada zaman dulu lebih menekankan pada sisi kesamaan dalam program yaitu budaya kerja, bagaimana meningkatkan budaya kerja. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Bina Keluarga Sakinah, Muh Adib pada kegiatan Pembinaan Penghulu Se-eks Karisidenan Kedu, Jumat, 5/8.
Kegiatan yang berlangsung di Balkondes Ngargogondo tersebut dihadiri oleh Penyelenggara Kabag Urais Kanwil Jateng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Magelang serta Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Magelang. Peserta kegiatan berjumlah sekitar 120 peserta yang berasal dari APRI kabupaten dan kota Magelang, Kab.Temanggung, Kab. Wonosobo, dan Kab. Kebumen.
“Dalam revitalisasi KUA, gedung balai nikah harus berbeda akses masuk dengan front office, SOP dibuat dan dilaksanakan,” ungkap Muh. Adib menjelaskan bahwa akses masuk pada gedung balai nikah harus berbeda dengan tamu yang dilayani di front office sesuai dengan SOP yang telah ada.
Dalam kesempatan tersebut Muh Adib menjelaskan mengenai 2 tujuan revitalisasi yaitu meningkatkan sarana prasarana layanan keagamaan dalam masyarakat, melengkapi semua fasilitas. Tujuan yang kedua yaitu Meningkatkan kualitas layanan beragama. Selain tujuan revitalisasi tersebut, beliau juga memaparkan tentang strategi kualitas Sumber Daya Manuasia dalam hal fit and propertest, kelembagaan, dan menjadikan KUA rumah moderasi beragama termasuk menginstal deteksi dini terkait konflik keagamaan yang terjadi di masyarakat.
“APRI adalah pasukan parapenghulu (tanpa spasi) sebagaimana paranormal yang artinya diatas normal dalam segi kemampuan atau diatas rata-rata. Maka dari itu kami mengajak seluruh pengurus APRI untuk mensukseskan Revitalisasi,” papar Muh Adib.
Muh. Adib juga menjelaskan detail mengenai fungsi dan tupoksi termasuk jaspro penghulu madya dan penghulu muda. Pembahasan mengenai tusi manajerial kepala KUA tak luput dari titik bahasan dalam pembnaan penghulu tersebut. Fungsi manajerial Administratif kepala KUA akan diperankan dgn betul Dan posisi kepala KUA akan di bursakan sehingga selain penghulu berkesempatan menjadi kepala KUA.(FS/Sua)
