Boyolali (PHU) – Pemerintah Arab Saudi telah memberi porsi atau kuota untuk Indonesia sebanyak 100.051 jemaah. Pemberangkatan Ibadah haji sebuah kerinduan bagi seluruh umat Islam bukan hanya Indonesia tetapi diseluruh dunia. Sudah dua tahun, pemberangkatan Ibadah haji tertunda karena pandemi. Kini tinggal menghitung hari sebanyak 15.305 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan diberangkatkan dari Embarkasi Solo mulai 3 Juni 2022. Â
Secara umum 200 Satgas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang dulu disebut dengan panitia sekarang penyebutannya menjadi petugas, hari ini resmi dikukuhkan oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad di Boyolali, Rabu (1/6).
“Selamat bertugas, lakukan tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Salinglah bersinergi satu sama lain untuk kemudahan dan kelancaran jalannya ibadah haji,” ungkap Musta’in.
CJH akan diberangkatkan dengan 43 kelompok terbang (kloter). Di embarkasi ini tidak hanya melayani jemaah haji saja tetapi kita juga mempersiapkan petugas kloter. Tahun lalu petugas kloter terdiri dari 4 orang, namun untuk Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sekarang hanya 2 orang.
“Dalam kesempatan yang baik ini, patut disyukuri atas kepercayaan kepada kita semua sebagai pelayanan jemaah haji. Ini merupakan tanggung amanah yang harus dijaga dengan baik. Para satgas diharapkan untuk tidak tertarik terkait hal-hal yang dapat merusak integritas kita. Semog niat baik menjadi amal soleh untuk kita semua,” imbuhnya. (da/dvd/rf)