Surakarta – Sebagai tindak lanjut dari arahan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dan Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, tentang pembentukan DPD AGPAII Kab/ Kota di Jateng, maka para guru agama islam di Surakarta mengadakan pembentukan pengurus baru AGPAII Kota Surakarta periode 2019-2024, di Aula Kemenag Kota Surakarta, Rabu (20/3) siang.
Hadir pada acara tersebut Kepala Seksi Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam Zarkasi, pengawas PAI, serta 85 para guru PAI Perwakilan dari KKG dan MGMP.
Dalam sambutannya, Kasi Pakis Kankemenag Kota Surakarta Zarkasi, mengatakan bahwa keberadaan AGPAII terbentuk dari pusat dan sudah berbadan hukum.
Organisasi AGPAII ini, menurut Zarkasi, tidak menghapus organisasi yang lain seperti KKG dan MGMP.
“Bahkan kegiatan GPAI yang selama ini sudah terwakili melalui KKG dan MGMP dari masing-masing jenjang SD, SMP, SMA dan SMK menjadi lebih terorganisir dengan adanya wadah AGPAII,” ujarnya.
Mengutip ucapan Sayyidina Ali, katanya, bahwa kebenaran yang tidak terorganisir akan terkalahkan oleh kebatilan yang terorganisir.
Untuk itu, Zarkasi menekankan agar dalam kesempatan ini perlu segera dibentuk kepengurusan AGPAII karena tidak ada organisasi yang baik kalau tidak ada pemimpinnya.
“Siapapun yang nanti terpilih itu adalah yang terbaik dan amanah,” tegasnya.
Ia berharap dengan terbentuknya kepengurusan AGPAII bisa menjalin kerja sama dengan PAKIS serta pihak-pihak terkait lainnya.
Dari 21 nama kandidat yang diajukan akhirnya yang memperoleh suara terbanyak adalah Rahmad Ra'is.
Adapun hasil dari pemilihan Pengurus AGPAII Kota Surakarta periode 2019 – 2024 adalah; Rahmad Rais (ketua), Hidayat Arif (wakil ketua), Maksum Iskandar (sekretaris), Tarjo (wakil sekretaris), Endang Setyasih (bendahara I), Dica Lanita Affinoxy (bendahara II), Dwi Ari Rosita (bendahara III). (atim-rma/bd)