Kota Semarang (Humas) – Ketua Yayasan Asshodiqiyah Semarang, Gus Shidqon Prabowo, memimpin apel pagi di halaman Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Kamis (25/7/2024).
Kegiatan apel pagi ini dalam rangka penutupan rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2024/2025.
Apel juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang KH. Shodiq Hamzah, Direktur Yayasan Asshodiqiyah Semarang Bapak H. A. Umar, Kepala Sekolah dan Madrasah jenjang SD, SMP, MTs, SMK, MA, serta seluruh jajaran guru dan para siswa.
Dalam sambutanya, Gus Shidqon Prabowo menyampaikan apresiasi kepada para guru. “Kami ucapkan terima kasih kepada segenap Dewan Guru yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan lain sebagainya untuk membangun kembali peradaban pendidikan di Yayasan Asshodiqiyah tahun ajaran baru ini,” tuturnya.
Selain itu, Gus Shidqon Prabowo juga mengapresiasi kepada seluruh civitas akademika, baik guru, pegawai, maupun peserta didik yang telah melaksanakan kedisiplinan, sehingga ketertiban sekolah/madrasah bisa terwujud.
Ia juga berpesan kepada para siswa, agar selalu menjaga kekompakan, kebersamaan, serta tanggung jawab, demi kemajuan sekolah/madrasah di Yayasan Asshodiqiyah.
Selanjutnya, H. A. Umar memberikan motivasi kepada para siswa, agar selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, serta berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang ada di sekolah/madrasah. “Laisa minna man lam yarham shaghiirona wa yuwaqqir kabiironaa, yang maknanya kita harus selalu menyayangi yang kecil dan wajib bagi kita untuk menghormati yang tua,” pesannya.
Pada kesempatan itu, para siswa berprestasi diundang maju ke depan, dengan tujuan memberikan motivasi kepada peserta didik lainnya. “Ini adalah hal yang patut untuk kalian ikuti. Berlomba-lomba dalam kebaikan dan prestasi. Tunjukkan semangat kalian dalam belajar, torehkan hasil kalian dengan prestasi,” tandas H. A. Umar.
Kegiatan apel ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok KH. Shodiq Hamzah, dan diakhiri dengan mushofahah/jabat tangan oleh selururh guru, pegawai, dan siswa.(Div.Jurnalistik.Asshodiqiyah/Nba)
