Salatiga – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman di dampingi Penyelenggara Bimas Kristen, Dwi Kuncoro, secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tugas kepada Penyuluh Agama Kristen Non PNS, di Aula Kantor Kemenag kota Salatiga, Senin, (1/2).
Kegiatan yang diselenggarakan Penyelenggara Bimas Kristen pada Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga itu dikemas dalam Rapat kerja yang bertema Mewujudkan Pelayanan yang Profesional, Efektif dan Akuntabel.
Tampak hadir Kepala Kemenag kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman, Penyelenggara Bimas Kristen, Dwi Kuncoro, Humas, Penyuluh Agama Katolik dan Penyuluh Agama Kristen Non PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman mengatakan, “Kami megundang bapak dan ibu hari ini untuk kita serahkan Surat Tugas, dengan adanya pemberian surat tugas ini berarti bapak ibu sudah harus melakukan tugas dan tanggung jawab serta menjadi ujung tombak dalam menyampaikan pesan-pesan agama melalui bahasa agama,” tegas H. Taufiqur Rahman.
Lebih lanjut, H. Taufiqur Rahman menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada 10 Penyuluh Agama Kristen Non PNS.
“Karena memiliki peran yang sangat penting di tengah – tengah umat, maka saya ingin menitipkan pesan kepada para Penyuluh, diantaranya jadilah suluh atau penerangan di tengah-tengah umat. Jadilah penengah yang baik ditengah umat, dimana ketika ada masalah maka peran penyuluh harus memberikan solusi atau masukan sebijaksana mungkin. Sampaikan pesan – pesan kerukunan kepada umat sehingga kerukunan yang selama ini sudah terjaga dengan baik dapat terus kita pertahankan,” katanya.
Di akhir arahannya, H. Taufiqur Rahman juga menyampaikan beberapa harapan, yaitu Penyuluh dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab; Penyuluh harus mampu memberikan ide dan masukan yang kreatif dan inovatif seiring perkembangan jaman; dan Penyuluh harus selalu menciptakan iklim positif di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Selanjutnya Penyelenggara Bimas Kristen, Dwi Kuncoro menegaskan, penyuluh dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat harus adanya sinkronisasi program dengan Kemenag. Gara Kristen dan Pokjaluh agar sinergi dan searah. Menindak lanjuti intruksi Menteri Agama perihal sosialisasi, tindak lanjut sosialisasi 3 M ke Tokoh Tokoh Agama.(Khusnul-Fitri/Sua).