Banjarnegara – Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 198 Tahun 2023, Bidang Penerangan Agama Islam dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Tengah menggelar Final dan Anugerah Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023, kegiatan di gelar di The Sunan Hotel Solo, Senin, (10 – 11/07/2023)
Kegiatan mengambil tema Penyuluh Agama Islam Berkarya, Indonesia Jaya, maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan adalah memotivasi para penyuluh untuk berkreasi, meningkatkan tanggung jawab dalam pendampingan masyarakat, dan juga menginspirasi penyuluh untuk meningkatkan inovasi
Hadir dalam pembukaan, Kabid Penerangan Agama Islam dan Wakaf Kanwil Kemenag Jateng : imam Buchori, dan 21 peserta perwakilan dari Kabupaten/Kota yang lolos ke tingkat provinsi, mereka adalah Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS. Dari Kemenag Kabupaten Banjarnegara ada dua penyuluh yang maju ke tingkat provinsi yaitu Imam Khambali untuk kategori pendampingan kelompok rentan, dan Sugeng untuk kategori pelestarian lingkungan hidup.
Pada sambutan pembukaan Imam Buchori, mewakili Kakanwil Kemenag jateng, menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan adalah memotivasi para penyuluh untuk berkreasi, meningkatkan tanggung jawab dalam pendampingan masyarakat, dan juga menginspirasi penyuluh untuk meningkatkan inovasi. “Ini merupakan program positif yang bertujuan agar Penyuluh semakin berinovasi dan meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya”. Kata Imam
Kabid Penerangan Agama Islam dan Wakaf juga mendorong penyuluh dari Jateng mampu bersaing di tingkat nasional, dan menjadi juara sehingga harus menampilkan yang terbaik
Lebih lanjut Imam Buchori juga mengatakan kegiatan Penyuluh Agama Islam Award atau yang dulu disebut Penyuluh Agama Islam Teladan ini merupakan kegiatan prestisius dan bergengsi untuk para penyuluh. “Kegiatan ini tidak hanya sekedar melaksanakan uraian kegiatan di Seksi Bimas Islam tapi merupakan ajang prestisius. Untuk peserta, ikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, tunjukkan potensi yang dimiliki, dan bersaing dengan sehat. Sedangkan untuk Dewan Hakim saya mohon untuk menilai dengan seadil-adilnya dan obyektif,” pesan Imam Buchori.
Para peserta pemilihan Penyuluh Agama Islam Award harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sebagai bahan penilaian yaitu administrasi, karya tulis ilmiah, presentasi, wawancara, dan video. Adapun yang menjadi kategori penghargaan adalah Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, dan Metode Penyuluhan Baru.
Pada kegiatan ini utusan Banjarnegara, Imam Khambali Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAINO) Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, untuk kategori pendampingan kelompok rentan menjadi juara dan berhak mewakili Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah maju pada ajang yang sama untuk tingkat nasional. (aho/yi/rf)