Kota Mungkid – Upaya takmir masjid dalam memberikan layanan dan syiar Islamiyah perlu dilakukan inovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adanya gerakan Sedekah Jum’at. Kegiatan tersebut sudah marak di perkotaan. Konsep Sedekah Jum’at coba dilaksanakan di daerah yang termasuk pedesaan.
Hari jum’at merupakan hari yang penuh berkah dan paling mulia dibanding hari-hari lainnya. Bahkan hari Jum’at disebut sebagai Sayyidul Ayyam, pemimpin hari-hari lainnya.
Pada hari Jum’at Allah SWT membuka pintu ampunan, Doa-doa dikabulkan dan amal shalih dijanjikan dengan pahala yang sangat besar. Karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk memperbnyak ibadah, zikir dan amal shalih serta Sedekah pada hari Jum’at.
Atok Rahman Hakim selaku koordinator Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) KUA Revitalisasi Kecamatan Srumbung bersinergi dengan lembaga keuangan syariah KSPPS BMT Bima Muntilan membagikan 100 kotak makan siang dalam program Sedekah Jum’at untuk jamaah sholat Jum’at di masjid Al-Muttaqin Pondok Srumbung pada Jumat Pon, (14/10/2022).
“Kegiatan ini bermanfaat tidak hanya memotivasi bagi jamaah masyarakat lokal saja, tetapi lebih khusus bagi musafir yang singgah beribadah dan beristirahat dimasjid strategis pinggir jalan dengan mendapatkan makan siang gratis,” Kata Atok.
Salman selaku Manajer Baitul Mal BMT Bima menyampaikan tujuan program Sedekah Jum’at. “Kegiatan tersebut sebagai upaya melaksanakan amanah dari para donatur dalam sedekah, berbagi kenikmatan dan memupuk persaudaraan di hari yang berkah, Jum’at sayyidul ayyaam,” ungkap Salman.
Dalam kesempatan tersebut, KPPS BMT Bima memperkenalkan program dan produk Layanan Keuangan Syari’ah. Selain itu pihak BMT Bima juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai point sisi syariah dari produk-produk yang dimiliki. (FS-arh26/Sua)
