Rembang – Pelatihan jurnalistik penting bagi Penyuluh Agama sebagai ikhtiar mensuplai nutrisi juga mengasah ilmu dan skill untuk menguatkan kompetensi di bidang jurnalistik.
Hal ini di sampaikan Sekjen Pokjaluh Jawa Tengah, Al Mukaromah dalam sambutannya di acara Bintek Jurnalistik Pokjaluh Jawa Tengah via zoom dan youtube Pokjaluh Jawa Tengah, Kamis 28/7/2022).
“Acara ini juga untuk memperkenalkan bahwa Pokjaluh Jawa Tengah memiliki ruang baru mederanisia.com. Di harapkan ruang ini menjadi ajang aktualisasi bagi Penyuluh Agama dalam bidang penulisan dan literasi,” ungkapnya.
Mutmainah, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kemenag Rembang menyambut baik kegiatan ini. Dia berharap, kegiatan ini menjadi motivasi para Penyuluh Agama di tiap-tiap KUA.
“Sudah saatnya Penyuluh Agama harus meningkatkan kemampuan dalam bidang jurnalistik, di samping sebagai ujung tombak Kemenag dalam menyampaikan progam ke tengah masyarakat, para Penyuluh lah yang lebih dekat dengan masyarakat, dengan pelbagai kegiatan,” jelasnya seusai mengikuti zoom bersama di KUA Pancur.
Sri Setyaningsih, PAH KUA Pamotan sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini secara penuh.
“Alhamdulilah, saya mengikuti kegiatan yang menarik ini. Di era digital sekarang ini, jurnalistik merupakan suatu kebutuhan yang urgent. Apa yang telah dipaparkan narasumber, Sigit Umar Anggono yang sangat jelas Insya Allah akan menambah wawasan saya, dan mestinya juga teman-teman Penyuluh dalam menulis berita di setiap kegiatan,” jelas Setyaningsih.
PAIF Kemenag Rembang, Fahrur Rohman berharap kegiatan semacam ini harus ada kelanjutannya. “Menulis berita sangat berbeda dengan menulis di WA atau di fesbuk yang tidak menggunakan standar yang jelas. Sedangkan menulis berita yang harus memenuhi etika dan standart bahasa yang benar. Melalui Bintek Jurnalistik Pokjaluh kali ini, saya berharap semua Penyuluh Agama lebih semangat menulis berita di tiap kegiatan di desa binaannya,” pungkas Fahrur saat ditemui di KUA Kaliori.–Gusman/iq/rf