Kota Mungkid – Penyuluh Agama Kristen diharapkan dapat ambil bagian dengan mengisi dan mengembangkan wesbite Kantor Kemenag Kab. Magelang dengan menuliskan apa yang menjadi kegiatannya dan membagikannya kepada masyarakat luas. Menulis kemudian memberitakan apa yang menjadi kegiatan penyuluh secara tidak langsung akan meningkatkan kompetensi penyuluh.
Hal tersebut diungkap Penyelenggara Kristen Kankemenag Kab. Magelang, Slamet Santoso, S.PAK, saat memberikan pembekalan pada kegiatan Rapat Koordinasi Keagamaan Kristen Bersama Penyuluh Agama Kristen dan PWKI (Persekutuan Wanita Kristen Imanuel), Jumat, 27/05/2022 di Resto Kembang Lawang, Mungkid.
“Semua kita bisa menulis. Menulis apa yang akan atau sudah kita sampaikan atau kita dengar. Para penyuluh harus meningkatkan kompetensi dalam menulis. Kita menulis apa yang kita sampaikan kepada daerah-daerah binaan kita, menulis berita apa yang kita dengar atau kita saksikan,” kata Slamet.
“Melalui menulis di website Kankemenag, tugas pelayanan kita akan dibaca dan diketahui oleh masyarakat,” tambahnya.
Slamet menyampaikan Penyuluh Agama Kristen mengemban tugas mulia dalam membantu Penyelenggara Kristen menjalankan tugas dan fungsinya menjalankan dalam melayani umat Kristen kabupaten Magelang. Dengan terbatasnya jumlah Penyuluh, hendaknya tugas penyuluhan tidak hanya dilakukan di satu tempat saja, tetapi merata sesuai tempat atau daerah binaan yang disampaikan kepada Kantor Kemenag.
Untuk mewujudkan tugas pelayanan yang professional tersebut, Slamet menekankan pentingnya tertib administrasi bagi para Penyuluh Agama Kristen.
“Dalam melaksanakan tugasnya penyuluh mulai kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan, penilaian dan tindak lanjut kegiatan penyuluhan. Dan yang tidak kalah penting yaitu pelaporan setiap kegiatan penyuluhan melalui Aplikasi e-PAKris dan laporan secara fisik harus tepat waktu demi tertib administrasi dan kelancaran honor para penyuluh setiap bulannya,” tegas Slamet.
Pada kesempatan tersebut, Slamet juga memberikan arahan kepada PWKI (Persekutuan Wanita Kristen Immanuel) yang dihadiri oleh ketua PWKI dan beberapa anggota aktif. PWKI adalah persatuan para wanita kristen yang ada di Jawa Tengah secara umum dan Kabupeten Magelang khususnya.
“Untuk melaksanakan fungsi dan tugas pelayanannya diharapkan PWKI melakukan berbagai pembenahan diri terutama saat ini supaya melengkapi fungsi-fungsi kepengurusan dan kemudian penyusunan program-program PWKI Kabupaten Magelang. Dengan persiapan perencanaan yang baik maka semua kegiatan dapat berjalan sesuai fungsi masing-masing baik penyuluh maupun PWKI,” pesan Slamet.(faw/m45k)