KUA Kaliori – Menyambut peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan, Muhammad Muthohir, Penyuluh Agama Non PNS KUA Kaliori memberi pencerahan kepada GP Anshor Ranting Sambiyan dalam acara Ngaji Bareng, Selasa (19/4/2022).
Di depan para jama’ah, Muthohir yang hafidz Al-Quran mengajak untuk istiqomah membaca Al-Quran.
“Al-Quran adalah kalamullah, maka membaca Al-Quran sebenarnya kita sedang berdialog dengan Allah SWT. Sebagaimana sabda Rosulullah saw
اذا احب احدكم ان يحدث ربه فليقرء القران
Barangsiapa yang ingin berdialog dengan Tuhannya, maka hendaklah membaca Al-Quran,” ucap Muthohir.
Membaca Al-Quran, tambahnya, berbeda dengan membaca bacaan selain Al-Quran.
“Sekalipun kita membaca Al-Quran tidak faham artinya, tetap saja mendapat pahala dari Allah SWT. Apalagi Al-Quran sebagai sumber hukum bagi kita umat islam,” jelasnya.
Di penghujung ceramahnya, Muthohir berharap semua jama’ah kelak mendapat syafaat Alquran.
“Al-quran kelak di hari kiamat akan menjelma seorang pemuda yang tampan wajahnya. Dan memberi perlindungan bagi para pembacanya dari siksaan api neraka. Sebagimana sabda Rosulullah saw,
اقرؤا القران فانه ياءتى يوم القيامة شفيعا لا صحابه
Bacalah Alquran, maka sesungguhnya Alquran kelak di hari kiamat itu bisa memberi pertolongan kepada para penghafal dan pembacanya,” pungkasnya. (GusMan/iq/rf)