Baturraden – Pokjaluh Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Seminar Nasional dengan tema Penguatan Moderasi Beragama dan Optimalisasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Penyuluh Agama Islam, yang diikuti oleh penyuluh se Eks Karsidenan Banyumas bertempat di Gedung Putih komplek Kebun Raya Baturraden , Rabu (24/08)
Seminar diikuti oleh 72 penyuluh dari empat kabupaten yaitu Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.
Hadir dalam seminar nasional Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, Amirullah Kasi Pengembangan Penyuluh Kemenag RI selaku narasumber, dan Mahsun ketua Pokjaluh Jawa Tengah.
Dalam laporannya selaku ketua panitia Edo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan enam bulan sekali bagi Penyuluh se Eks Karsidenan Banyumas yang kali ini Banyumas mendapat kesempatan sebagai tuan rumah.
“ Kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Banyumas H. Aziz Muslim Amirullah Kasi Pengembangan Penyuluh Kemenag RI selaku narasumber, dan Mahsun ketua Pokjaluh Jawa Tengah yang telah berkenan hadir disini, dan kepada semua peserta seminar yang telah jauh-jauh hadir kesini menyempatkan untuk mengikuti acara ini,”
” Untuk para peserta semoga dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan santai , karena lokasi gedung putih ini sudah dibooking selama sehari untuk kegiatan ini,” ujarnya .
“ Tugas pokok dan fungsi kita di era sekarang seperti apa yang sudah dicanangkan oleh Gusmen bagaimana penyuluh sebagai agen-agen moderasi beragama. Saat ini masih banyak yang nyinyir dengan slogan penguatan moderasi beragama,” terang Kakan Kemenag saat sambutan membuka acara.
Lebih lanjut Aziz menyampaikan bagaimana Kementerian Agama dengan program penguatan moderasi beragama ingin merawat NKRI , maka ikhtiar-ikhtiar yang sudah dilakukan oleh penyuluh sampai saat ini sangat luar bisa.
“ Di Banyumas ada SPALI ( Solidaritas Penyuluh Lintas Iman) dan mereka sudah melakukan aksi-aksi yang luar bisa, seperti membantu saat sholat idul fitri serta idul adha dan kegiatan lainnya. Kedepannya kita akan mengadakan gowes bersama kerukunan umat beragama Kabupaten Banyumas , bakti sosial sebagai refleksi tahun 2022 sebagai tahun toleransi,’ jelasnya lebih lanjut.
Ditempat yang sama , Sudiyah penyuluh dari Banyumas menyampaikan bahwa acara Seminar Nasional ini sangat bermanfaat , karena narasumbernya langsung dari pusat, i orang yang memahami terkait dengan kebijakan-kebijakan.(yud/rf)